Masuki Musim Hujan, Puskesmas Sukaresik Siapkan TGC

KAB. TASIK59 views

SUKARESIK, (KAPOL).-Musim hujan sudah mulai, UPT Puskesmas Sukresik, Kabupaten Tasikmalaya pun menyiapkan tim gerak cepat (TGC) dan beberapa langkah untuk menghadapi pergantian musim tersebut.

Kepala UPT Puskesmas Sukaresik, Asep Hermawan kepada “KAPOL” di ruang kerjanya, Selasa (30/10/2018) mengatakan berbagai penyakit musiman biasanya selalu menghantui masyarakat jika tidak diantisipasi dengan baik.

Perubahan cuaca dari panas ke musim hujan berakibat munculnya penyakit seperti pilek, infeksi saluran pernapasan, diare, dan batuk. Penyakit tersebut kerap terjadi karena kurangnya daya tahan tubuh. Selain itu wilayah Sukaresik memiliki wilayah yang rawan banjir sehingga membutuhkan tim yang siap memberikan bantuan pelayanan kesehatan.

“Pihaknya sudah siap menghadapi musim pancaroba dengan adanya TGC yang dikoordinatori oleh seorang dokter. Tim ini bergerak dalam melayani kesehatan termasuk pelayanan kesehatan disaat terjadi bencana alam,” ucapnya.

Menurutnya, tim yang disiapkan selain mengantisipasi penyakit yang datang dipergantian musim, juga siap memberikan bantuan kesehatan jika terjadi banjir. Antisipasi itu sudah diprediksi sepanjang tahun, baik kesiapan penganggaran dan kesiapan puskesmas hingga rumah sakit.

Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir menghadapi pergantian musim ataupun musim yang sedang berjalan.

“Jadi tidak perlu khawatir, karena semua sudah disiapkan baik melalui upaya preventif, promotif dan kuratif,” katanya.

Dikatakan Aher, selama musim hujan, masyarakat harus menjaga kebersihan ekstra, seperti memastikan menggunakan air bersih, baik sebagai kebutuhan konsumsi maupun mandi. Selain itu, mengoptimalkan kebersihan diyakini akan menghambat penyebaran virus maupun bakteri.

Kelompok usia lanjut lebih rentan terserang penyakit selama musim hujan, seperti pilek atau gangguan saluran pernapasan. Hal ini karena daya tahan tubuh orang usia lanjut mulai menurun dibanding kelompok usia muda.

“Biasanya sebelum musim hujan, kondisi kotor terdapat di saluran air dan tempat lainnya sehingga saat mulai musim hujan, bakteri dan virus itu terhirup oleh manusia,” ungkapnya. (Ema Rohima)***