SINGAPARNA, (KAPOL).-Minat masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dalam membaca buku serta literasi ilmiah lainnya diakui masih sangat rendah. Bahkan tidak jarang, buku-buku yang disimpan di perpustakaan daerah telah usang akan tetapi jarang ada warga yang meminjamnya.
Hal itu diakui Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto seusai kegiatan mengukuhkan Bunda Literasi dan peluncuran Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) bantuan Pemprov Jawa Barat di Pendopo Baru, Senin (8/7/2019).
“Saya kira sesuai hasil (penelitian) Unesco, bahwa masyarakat Indonesia ini hanya satu per seribu yang membaca. Artinya dari seribu orang hanya satu yang membaca. Artinya mungkin tidak terlalu jauh dengan Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Ade.
Dikatakan dia, oleh karenanya bagaimana saat ini untuk meningkatkan kembali budaya yang sudah dilupakan orang yakni membaca. Ade mengatakan, melalui membaca maka ilmu akan mudah didapatkan, terutama jika asupannya itu melalui buku. Meski demikian ia meyakini sebenarnya tingkat membaca warganya cukup tinggi, hanya saja saat ini lebih banyak didapatkan melalaui gadjet atau smart phone.
“Tetapi masalahnya yakni, membaca yang sifatnya keilmuan melalui buku ini sudah jarang sekali,” ujar Ade.
Melalui pengukuhan Bunda Literasi dan program Kolecer, Ade optimis bisa menggugah dan menumbuhkan kembali minat baca di masyarakat. Namun yang lebih penting yakni, penumbuhan kebiasaan membaca dimulai dari keluarga.
Sementara itu Plt Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Tasikmalaya Rahayu Jamiat menegakan jika jumlah kunjungan ke Perpustakaan daerah cukup banyak. Rata-rata jumlah kunjungan mencapai 100 orang per hari. Salah satu cara untuk menumbuhkan literasi di tengah masyarakat luas, dinasnya akan menempatkan Kolecer, kotak buku berwarna merah menyala, di depan Masjid Agung Baiturrahman.
Selain itu, dibantu juga dengan perpustakaan keliling ke beberapa sekolah dan desa. Pihaknya juga dibantu oleh aktivis literasi.
“Mudah-mudahan upaya ini semua mempu meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Rahayu. (Aris Mohamad F)***