KOTA, (KAPOL).-Penyebaran penyakit AIDS di Kabupaten Sumedang kini sudah mulai menyebar di berbagai wilayah kecamatan.
Dinas Kesehatan Sumedang melansir sejumlah kecamatan kini sudah dinilai rentan penyebaran penyakit AIDS.
Empat wilayah kecamatan disorot oleh Dinas Kesehatan dan aktivis Komisi Penanggulangan AIDS sebagai wilayah kecamatan potensial penyebaran HIV. Antara lain, wilayah Jatigede, wilayah Rancakalong, Ujungjaya bahkan wilayah Surian.
“Di wilayah Jatigede (rentan penyebaran HIV) karena ada proyek Waduk Jatigede, wilayah Rancakalong karena ada jalan Tol. Kemudian Surian karena ada pabrik atau industri di wilayah Subang sedangkan Ujungjaya karena dekat dengan Bandara,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) pada Dinas Kesehatan Sumedang, dr Reni K Anton saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (30/11) di aula Kantor Dinkes,Jalan Kutamaya, Sumedang.
Ia menyebutkan, potensi bisa terjadi karena adanya interaksi yang intens antara masyarakat yang datang dengan masyarakat setempat.
Namun, Reni enggan, menyebutkan potensi penyebaran HIV diwilayah tersebut karena faktor aktivitas prostitusi.
Dalam kesempatan itu, ia menggambarkan, penemuan angkat pengidap AIDS di Sumedang memang fluktuatif. Pada tahun 2016 angka pengidap AIDS sebanyak 67 orang, kemudian meningkat pada tahun 2017 sebanyak 132 orang dan pada 2018 ini sebanyak 62 orang.
“Angka kasarnya di Sumedang mungkin mencapai 400 an,” ucapnya.
Dikatakan Reni, pada Hari AIDS se dunia yang jatuh pada 1 Desember, masyarakat diajak untuk tidak melakukan stigma dan tindakan diskriminasi terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) atau pengidap penyakit HIV/AIDS.
Masyarakat juga dituntut meningkatkan pengetahuan yang benar bagi masyarakat agar peduli untuk menjaga kesehatan
“Pada tahun ini berdasarkan Permenkes No.21/2013 Kementrian Kesehatan mencanangkan target hingga 2030 , yakni zero HIV infection, zero AIDS related death, zero discriminatif. (Nanang Sutisna)***
