PAGERAGEUNG, (KAPOL).-Jangan sembarang menangani tabung gas yang bocor. Jika salah menangani, tabung gas malah meledak. Seperti yang terjadi di Kampung Pagerageung Kulon, Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (13/5/2.19).
Ceritanya, tabung gas melon 3 Kg milik pasangan suami istri, Suherman dan Yoyoh Sopiah mengalami bocor. Atas inisiatif, kemudian tabung gas tersebut dibawa ke luar untuk di lempar ke kolam ikan. Bermaksud untuk memastikan kebocoran dan agar tidak terjadi ledakan di dalam rumah.
Namun, tiba-tiba isi gas menyambar dan mengeluarkan api. Parahnya, api membakar anaknya, Ade Hermawan (10) yang berada tidak jauh dari tabung gas.
“Api menyambar kemana-mana, malah api mengenai anaknya, Ade Hermawan hingga mengalami luka bakar,” kata Kades Pagerageung, Momo.
Menurutnya, beruntung api tidak sampai membakar rumah, namun melukai seorang anak hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bakarnya cukup parah.
Kejadian itu berawal, saat pemilik rumah hendak mengganti tabung gas. Namun ketika hendak diganti, terdengar suara mendeais seperti ban bocor. Lalu dicari sumber suara itu. Ternyata suara itu bersumber dari tabung gas yang hendak dipasang.
Mengetahui bocor, pemilik rumah langsung membawa ke luar rumah dan merendamkan ke kolam ikan. Namun tak lama kemudian, tiba-tiba timbul api yang cukup besar. Hingga akhirnya api membakar seorang bocah yang tidak jauh dari lokasi. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar yang cukup parah di wajah, tangan dan kakinya. Korban pun dirujuk ke rumah sakit.
“Diduga pemicu ledakan gas karena tidak jauh dari tabung terdapat bara api,” tuturnya.
Dijelaskan Momo, korban merupakan salah satu warganya yang kurang mampu. Ketika mendengar terkena musibah, maka pihaknya langsung bergerak cepat membantunya. Untuk masalah pengobatannya sedang diupayakan dengan menggunakan fasilitas BPJS. Namun untuk kebutuhan lainnya masih memikirkan dan berharap ada bantuan dari pihak lainnya, ungkapnya. (Ema Rohima)***