SUKARATU, (KAPOL). –Pascabanjir bandang yang melanda Kampung Babakan Kondang, Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya akibat meluapnya Sungai Cibanjaran. Kini warga Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya dibuat cemas dengan keluarnya air dari tebing di atas kawah Gunung Galunggung.
Air tersebut masuk ke dalam kawah dan menyebabkan kondisi air kawah naik. Warga pun khawatir jika kawah Gunung Galunggung jebol dan jutaan kubik air yang berada di kawah tumpah ke pemukiman.
Sementara itu, dari informasi warga Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu bahwa saat ini kondisi cuaca mengalami mendung dan turun hujan. Warga melihat secara visual adanya air yang turun dengan debit tinggi dari tebing kawah Galunggung. Fenomena ini membuat warga merasa cemas. Warga sangat memgkhawatirkan aliran air itu akan memenuhi kawah dan tumpah. Warga pun melaporkan kondisi tersebut ke Pos PVMBG Gunung Galunggung.
“Warga merasa cemas, apalagi sebelumnya terjadi banjir bandang akibat air sungai Cibanjaran meluap,” kata Fahmi Muzaki warga Kecamatan Sukaratu.
Menurutnya, warga cemas karena beredar adanya video saat air sedang mengalir dengan debit tinggi. Namun kondisi saat ini sudah mulai tenang, karena mendapat penjelasan dari Pos PVBMG Gunung Galunggung. Penjelasan tersebut membuat warga yang sebelumnya merasa cemas, menjadi kembali tenang, ungkapnya.
Kondisi Kawah Aman
Sumber informasi dari Pos Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Galunggung, Yudi membenarkan adanya air turun dari tebing sebelah Barat Daya kawah Gunung Galunggung. Sebenarnya, aliran air itu sudah ada sejak lama.
Diduga terjadi pengerusan dinding oleh aliran air, dari kawah Guntur yang tepat berada di atas kawah gunung galunggung. Selain itu akibat kondisi cuaca musim hujan, sehingga debit air yang mengalir bertambah.
“Sebetulnya aliran air dari atas sana sudah berlangsung dari dulu. Namun saat ini debit air lebih besat dikarenakan musim hujan,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi ini sangat kecil untuk berdampak ke pemukiman. Namun warga tetap dihimbau untuk tidak turun ke kawah karena potenai untuk longsor sangat tinggi. Adapun air yang mengalir itu tidak langsung masuk ke Sungai Cikunir maupun Cibanjaran, tapi masuk ke area kawah Galunggung.
“Nantinya BPSDA yang akan mengatur keluarnya debit air ke Sungai Cikunir, apabila air di danau melimpah,” ungkapnya. (Ema Rohima)***