TAWANG, (KAPOL).- Tahapan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 di Kota Tasikmalaya berjalan dengan aman, lancar, tertib dan menyejukan.
Hal tersebut karena peran seluruh elemen masyarakat serta peran penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu atas penyelenggaraan Pemilu berkualitas di Kota Tasikmalaya.
Pemilu 2019 di Kota Tasikmalaya baik Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019 lalu, telah usai digelar dan berjalan sesuai dengan tahapan yang ditetapkan Pemerintah.
“KPU dan Bawaslu berusaha dan kerja keras secara maksimal untuk menyelenggarakan Pemilu secara jujur, adil, transparan dan demokratis,” kata Ketua Forum Pondok Pesantren Kota Tasikmalaya KH. Nono Nurulhidayat, Minggu (5/5/2019).
Pihaknya, kata KH Nono, mengajak masyarakat untuk bersabar mengenai hasil penghitungan dari KPU Kota Tasikmalaya juga menunggu hasil real count yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.
Semua unsur dan elemen juga diharapkan bisa lebih bijak dalam menyebarkan informasi kepada khalayak agar tidak menjadi kesalahfahaman.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri. Khususnya kepada Polres Tasikmalaya Kota dan Kodim 0612 Tasikmalaya, yang telah bekerja dengan baik sehingga berhasil menjaga stabilitas keamanan.
Penyelenggaraan Pemilu di Kota Tasikmalaya berjalan lancar dan kondusif.
“Kami sampaikan terima kasih, khususnya pada Pak Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf dan jajarannya dan kepada Pak Dandim 0612 Letkol Inf Nur Ahmad beserta anggotanya, seluruh KPPS. Kami selaku ketua Umum Forum Pondok Pesantren Kota Tasikmalaya mendoakan semoga menjadi Amal baik kita semua,” katanya.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh Pondok Pesantren untuk mengedepankan lagi ukhuwah islamiah, berdoa serta pengajian.
Pihaknya juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar bersatu kembali pasca Pemilu 2019.
“Kita tunggu hasilnya nanti, perbedaan itu hal biasa dalam berdemokrasi. Sekarang saatnya kembali bersatu untuk kemajuan bangsa, saling menjaga dan bekerjasama demi Indonesia,” ujarnya.
Maka dari itu, lanjut KH Nono, pohaknya mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu 2019.
Untuk masyarakat mari kita rajut kembali kebersamaan. Siap menerima hasil Pemilu 2019 dengan segala risikonya. “Kita tunggu hasil resmi dengan lapang dada,” katanya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tadikmalaya KH Ate Musodiq mengatakan, berharap agar pasca Pemilu tidak ada dampak negatif yang terjadi di masyarakat. Semuanya harus bisa menerima keputusan KPU.
“Sebagai konsekuensi apapun yang menjadi keputusan kita harus bisa menerima demi kebaikan kita. Dalam Pemilu 2019 ini kita sebagai manusia hanya berikhtiar,” katanya.
Diharapkan tidak ada ekses. Ia menyebutkan harus berprinsip optimis terhadap hasil apapun, demi bangsa dan negara, demi persatuan, demi ukhuwah, persaudaraan sebangsa dan setanah air.
“Mari bersama bersatu membangun kembali Kota Tasikmalaya tercinta ini,” ujarnya.
Ia berharap agar semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, baik KPU, Bawaslu hingga aparat TNI-Polri terus mendorong masyarakat agar merajut kembali kebersamaan.
“Alhamdulillah, Pemilu yang digelar Rabu 17 April telah selesai dan berjalan sesuai dengan tahapan yang ditetapkan pemerintah. Pemilu yang berkualitas telah berlangsung secara jujur, adil, transparan dan demokratis,” katanya.
Sementara Kapolres Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf, mengajak, pihaknya tetap mengajak semua masyarakat dari berbagai kalangan sebagai upaya cooling sistem. Agar masyarakat bisa menerima dan mengapresiapsi pemilu di Kota Tasikmalaya berjalan lancar, aman damai dan sejuk di seluruh Indonesia pada umumnya.
“Apresiasi juga untuk penyelenggara pemilu, aparatur pemerintah dan aparat keamanan TNI Polri dalam menjaga Kota Tasikmalaya tetap kondusif. Aparat TNI- Polri masih terus siaga untuk menjaga kondusifitas hingga tahapan Pemilu usai,” katanya. (Erwin RW)***
