Waspada Pencurian PJU Sistematis

KAB. TASIK35 views

SINGAPARNA, (KAPOL).-Puluhan penerangan jalan umum (PJU) yang berada di jalur alternatif Singaparna – Salawu – Kabupaten Garut diketahui kini masih dalam kondisi tidak berfungsi dan padam. Hal inipun membuat dinas terkait kerepotan, saking banyaknya PJU yang harus diperbaiki menjelang musim arus mudik-balik lebaran tahun ini.

Kepala Balai UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Wilayah III Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Mochamad Abduh Hamzah mengatakan, banyak faktor yang membut PJU di jalur tersebut tidak berfungsi dan padam. Sslain faktor alam akibat jaringan listrik yang putus tertimpa pohon, faktor lainnya yang sering terjadi yakni pencurian.

“Jadi untuk PJU jenis solar sel memang menjasi incaran pencuri. Bahkan ketika hari seninnya kita pasang, hari kamisnya sudah padam akibat alatnya hilang dicuri,” jelas Abduh, Kemarin.

Kejadian semacam ini selain merugikan negara juga dirasa menjengkelkan. Sebab para pelaku diketahui melakukan aksinya secara sistematis dan terorganisir. Mereka beraksi pada siang hari bahkan mempergunakan kendaraan Crain layaknya petugas. Dengan cara ini pelaku pencurian tidak akan membuat masyarakat curiga. Sebab mereka akan menyangka jika yang sedang membongkar PJU tersebut adalam petugas.

Oleh sebab itu, Abduh meminta peran serta masyarakat untuk segera melaporkan prilaku-prilaku mencurigakan petugas yang sedang membingkar PJU, padahal PJU tersebut tidak bermasalah. Petugas tentu mempergunakan kendaraan resmi dan berseragam resmi.

Saat ini dikatakan Abduh, di wilayah III Dishub Provinsi Jabat memang ratusan PJU dalam kondisi padam. Akan tetapi pihaknya terus menginventalisir apakah padamnya PJU tersebut akibat pencurian alat, kerusakan, hingga tidak adanya jaringan listrik.

Sebab PJU yang dipasang dengan rata-rata jarak sekitar 50 meter memiliki jaringan listrik paralel yang berhubungan satu sama lain. Bisa satu kabel putus, maka akan mempengaruhi ke belasan PJU lainnya. (Aris Mohamad F)***