TASIKMALAYA, (KAPOL).- Tiga SMP Negeri di Kota Tasikmalaya menggelar UNBK. Ke tiga SMP itu yakni SMP Negeri 1, 2 dan 5 Kota Tasikmalaya. Hanya saja pada pelaksanaan UNBK ini ke tiga sekolah tersebut masih numpang ke sekolah lain. Pasalnya perangkat komputer yang dibutuhkan belum tersedia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Achdiat mengatakan pengadaan peralatan komputer membutuhkan anggaran besar. Padahal Pemkot hanya menganggarkan sebanyak 1,2 miliar dana APBD bagi pembelian komputer. Dana itu diperkirakan hanya bisa untuk pengadaan 200 komputer.
“Bayangkan saja di Kota Tasik ini SMP Negeri ada 21. Rata-rata ada 300 murid persekolah. Berarti ada 6000 murid. Perlunya 2000 komputer kalau sepertiganya. Masih kurang,” ujarnya, Selasa (2/5/2017).
Sementara itu, Wali Kota Tasik Budi Budiman menuturkan akan mengevaluasi anggaran yang digunakan untuk pembelian komputer. Ia mengakui memang semua SMP seharusnya bisa melaksanakan UNBK mandiri. Akan tetapi, ia merasa perlu waktu untuk memenuhi target tersebut.
“Nanti akan evaluasi yang pasti sudah difasilitasi penyediaan komputer meski belum bisa dipakai hari ini karena masih lelang, kami dorong semakin meningkat, idealnya semua SMP laksanakan UNBK, sekarang terpaksa numpang dulu, ini kan masih program baru dari pusat,” jelasnya. (Imam Mudofar)
