TASIKMALAYA, (KAPOL).- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah daerah aktif dalam mengkonfirmasi dan mengupdate data kemiskinan. Pasalnya, kata Khofifah, keaktifan dan mengkonfirmasi dan mengupdate data kemiskinan itu akan sangat menentukan program pengentasan kemiskinan tepat sasaran atau tidak.
Kemensos sendiri, kata Khofifah, sudah mempunyai Sistem Informasi dan Konfirmasi Data Sosial Terpadu yang disebut dengan Siskada Satu. Dengan Siskada satu, kata Khofifah, Kemensos sudah menerima data kemiskinan per tanggal 9 Desember 2016 dan 27 Maret 2017 dari seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia.
“Tetapi, kami mengimbau Pemda juga aktif mengkonfirmasi data dari Siskada Satu. Misalnya Kami ingin beri konfirmasi data. Ada data katanya tidak valid. Nah yang valid yang mana ini tolong dikonfirmasi oleh Pemda supaya bantuan tepat sasaran,” kata Khofifah saat berkunjung ke Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (30/4/2017) kemarin.
Khofifah menambahkan pihaknya menyadari bahwa angka kemiskinan akan selalu berubah. Perubahan itu terjadi seiring faktor yang menyebabkan kemiskinan itu sendiri. Guna mengantisipasi hal tersebut, kata Khofifah, Kemensos melakukan pemutakhiran data kemiskinan tiap dua kali dalam setahun.
“Data ini bukan tidak valid tapi bergerak terus. Kami beri waktu enam bulan untuk konfirmasi tapi harus closed data Mei. Silahkan crossing data kami mutakhirkan November lagi,” jelasnya.
Khofifah pun berharap Pemda melalui Dinsos tak sekedar menunggu data kemiskinan dari pemerintah pusat, melainkan aktif mendata dan mengonfirmasi.
“Username dan kata sandi sudah diberikan ke Kabupaten dan Kota,” tambahnya. (Imam Mudofar)
