GARUT, (KAPOL).- Libur Lebaran biasanya diisi dengan wisata ke tempat pariwisata. Pantai misalnya. Tapi lain hal bagi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Ia lebih memilih liburan di Festival Cipasarangan ‘Ngubek Leuwi’ Kecamatan Cikelet Garut, Sabtu (9/7/2016).
Acara yang dihelat oleh komunitas adat setempat itu diisi juga oleh ritual kawin cai yakni menggabungkan air dari tujuh mata air di daerah yang bertemu Sungai Cipasarangan.
Warga pun turut serta saat sesi “Ngubek Leuwi”. Termasuk Dedi Mulyadi yang juga Ketua DPD Golkar Jabar didampingi Bupati Garut, Rudi Gunawan dan Ketua DPD Golkar Garut, Ade Ginanjar.
Mereka begitu bergembira sambil ancrub ke dalam air menyusuri aliran sungai untuk mencari ikan.
Dedi sangat mengapresiasi tradisi ini. Pasalnya selain jarang dilakukan, juga karena anak muda sekarang lebih banyak menggelar festival berbau kontemporer.
“Bukannya jelek, namun festival seperti ngubeuk leuwi harus diperhatikan pula. Jangan sampai anak cucu kita tidak tahu lagi tradisinya,” ujarnya.
Dan ke depan, ucap dia, Pemerintah juga harus lebih konsen membantu program pemberdayaan adat karena tanpa peran pemerintah acara seperti Ngubek Leuwi bisa hilang ditelan masa.
Selepas “ngbeuk”, Dedi bersama Bupati Garut dan Ketua Golkar Garut melakukan ritual penuangan air dari tujuh mata air tadi ke Sungai Cipasarangan. (Jani Noor)
