​Satu Keluarga Jadi Korban Kebakaran Hotel Swiss Bell Jakarta

Iip, korban kebakaran Swiss Bell Hotel Jakarta mengalami sejumlah luka bakar di tubuhnya. Iip adalah salah satu korban selamat dari tragedi kebakaran tersebut. Foto: Imam Mudofar/KAPOL

CULAMEGA, (KAPOL).-
Tragedi kebakaran di Hotel Swiss Bell Jakarta, Minggu (7/8/2016) menyisakan duka tersendiri bagi keluarga korban. Siapa sangka dari sekian korban, tiga di antaranya adalah satu keluarga asal Kampung Cioga RT 01 RW 03 Desa Mekarlaksana Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan satu orang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia atas nama Abdul Majid (57). Sedangkan dua orang lainnya, Iip (35) dan Dede Supriatna (18) selamat dengan sejumlah luka di tubuh keduanya. Ke tiga korban merupakan satu keluarga. Iip adik dari korban meninggal, Abdul Majid, sedangkan Dede adalah keponakan anak kandung Dede sekaligua keponakan Iip. Mereka bertiga merantau ke Jakarta untuk memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga.

Isak tangis keluarga di kampung halaman pun pecah saat jenazah Abdul Majid beserta dua korban selamat lainnya tiba di Kampung Cioga Desa Mekarlaksana Kabupaten Tasikmalaya, Senin (8/8/2016) sore kemarin. Ke tiga korban datang diantar petugas hotel dan sejumlah rekan kerja mereka di Jakarta.

“Semalam jenazah langsung dimakamkan. Keluarga sendiri mencoba untuk ikhlas. Semua ini cobaan dari Alloh,” ujar Ujang, salah seorang keluarga korban saat ditemui Kapol, Selasa (9/8/2016) siang.

Ujang mengisahkan Abdul Majid, korban meninggal dunia adalah tulang punggung keluarga. Ia meninggalkan satu istri dan empat orang anak. Ia memilih pergi ke Jakarta untuk bekerja sebagai pekerja bangunan.

“Ingin memperbaiki ekonomi keluarga. Beliau merantau ke Jakarta. Adik dan anaknya nyusul untuk bantu-bantu beliau,” kata Ujang.

Hasil keterangan dari pihak perusahaan dan hotel, lanjut Ujang, Abdul Majid mengalami luka parah di bagian kepala. Sedangkan dua korban selamat lainnya, Iip dan Dede kini harus menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar. 

“Saat kebakaran, mereka loncat dari gedung dengan ketinggian sekitar tujuh meter,” kata Ujang. (Imam Mudofar)