​Sidak, Satgas Elpiji Temukan Plastik Wrap Mengendur

LINIMASA25 views


TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Tim satgas elpiji Kota Tasikmalaya mengadakan sidak (inspeksi mendadak) ke sejumlah agen gas elpiji di wilayah Kota Tasikmalaya. Hasilnya, ditemukan ada ketidaksesuaian penggunaan plastic wrap di salah satu agen gas di jalan Pancasila, Kota Tasikmalaya.

Staf Khusus Setda Kota Tasik Bidang Ekonomi, Eddy Sumardi mengatakan sidak ini dalam rangka mengecek ketersediaan, distribusi dan kelayakan dari stok gas elpiji ukuran tiga kilogram. Salah satu bidikannya, kata Eddy, perubahan harga yang kerap terjadi di tingkat agen. Padahal pemerintah sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai 18 ribu rupiah untuk gas elpiji ukuran tiga kilogram.

Saat sidak, kata Eddy, tim satgas elpiji menemukan ketidaksesuaian penggunaan plastic wrap atau pembungkus yang digunakan sebagai simbol penanda lokasi penjualan. Masing-masing tabung gas mempunyai plastic wrap dengan warna berbeda guna menunjukan peruntukan penjualan.

“Misalnya untuk penjualan di Kota Tasikmalaya diberi plastic wrap berwarna biru. Adapun warna merah dan putih untuk penjualan di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Eddy, Selasa (23/5/2017).

Secara teknis, lanjut Eddy, plastik warp tersebut tidak sesuai. Pemasangannya pun tampak longgar.

“Ini kan bisa saja ditukar, jadi potensi kecurangan. Perlu pengawasan,” imbuhnya.

Selain plastic wrap, lanjut Eddy, tim satgas elpiji tidak menemukan indikasi kecurangan lain. Dari pengukuran ditemukan hasilnya cocok dengan standar yaitu sekitar 5 kilogram untuk kondisi kosong dan sekitar 7,9 kilo dalam kondisi isi.

“Secara faktual isinya tepat sesuai dengan ukuran yang sebenarnya,” ujarnya.

Sementara itu, pengelola agen gas, Yadi Supriadi mengaku tak tahu menahu soal masalah plastic wrap tersebut. Yadi mengatakan pihaknya sering menerima tabung gas dengan kondisi seperti itu.

“Bukan salah kami, sudah diterima kondisinya seperti itu, tiap hari selalu ada yang longgar, kami kencangkan lagi sendiri,” ucapnya.

Yadi menambahkan dari 560 tabung gas yang diterima setiap hari, setidaknya ada 300 tabung berada dalam kondisi plastic wrap mengendur. (Imam Mudofar)