SINGAPARNA, (KAPOL).- Lima Kecamatan dari 39 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya tercatat mengalami masalah gizi akut kronis atau mal-nutrisi. Ke lima kecamatan tersebut yakni, Karangnunggal, Bojongasih, Karangjaya, Tanjungjaya dan Padakembang.
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang nutrisi pangan diduga menjadi penyebab tingginya kekurangan nutrisi di daerah tersebut.
Kepala Bagian Ketahanan Pangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Suherman Gaos menjelaskan, berdasarkan hasil kajian dan survei Badan Litbang Kesehatan (Balitbangkes) RI dirilis 5 kecamatan termasuk dalam wilayah dengan sebaran masalah gizi akut aronis.
“Mal-Nutrisi atau kekurangan gizi tersebut terjadi karena beberapa faktor, yakni minimnya pengetahuan masyarakat tantang pola makan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA),” kata Suherman.
Pasalnya, lanjut Suherman, kebanyakan warga terutama di daerah kerap mengesampingkan pola B2SA dan mereka lebih mengedepankan pola makan kenyang dan tidak pernah memikirkan kandungan gizi serta protein dalam makanan tersebut.
“Untuk penanganan Mal-Nutrisi atau kekurangan gizi ini perlu penanganan dari semua pihak. Bukan hanya dari pemerintah daerah saja, sehingga kedepannya angka tersebut terus berkurang,” jelas Suherman. (Imam Mudofar)
