BUNGURSARI, (KAPOL).-
Pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi fokus Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, rupanya terus digelorakan.
Meski tahun tema infrastruktur sejak 2013-2015 selesai, Budi tak mau jalan-jalan di Kota Tasikmalaya masih rusak.
100,15 kilometer telah dicanangkan Budi di tahun 2016 yang pada Rabu (2/3/2016), akan diputuskan lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Tasikmalaya di Gedung Serba Guna.
Menurut Budi, tahun tema 2016 memfokuskan pada kemandirian ekonomi berdaya saing dengan meningkatkan daya beli dan kualitas hidup masyarakat.
Jika tidak ditunjang sarana dan prasarana yang salah satunya jalan, fokus pembangunan pada ekonomi akan tersendat karena perlunya sarana penunjang.
“Ya salah satunya jalan. Maka di tahun 2016 juga pembangunan jalan tetap diutamakan yakni dengan penghotmikan sepanjang 100,15 kilometer,” kata Budi.
Budi pun mengungkapkan, progres pembangunan yang telah dilaksanakan sejak 2013-2015 adalah telah membangun jalan dengan kontruksi hotmix sepanjang 220,068 kilometer, pembangunan jalan baru mangin sepanjang 6,9 kilometer, pembangunan jembatan sebanyak 11 unit, rehabilitasi irigasi sepanjang 29,04 kilometer, peningkatan jalan lingkungan sepanjang 82,74 kilometer, dan pembangunan serta pemeliharaan drainase sepanjang 39,9 kilometer.
Selain itu, pembangunan sarana sanitasi lingkungan sebanyak 56 unit, rehabilitasi RTLH 1.810 rumah, pembangunan trotoar sepanjang 5,291 kilometer dengan pemeliharaan sepanjang 4,392 kilometer.
Meski demikian, Budi tak pernah puas akan infrastruktur yang dibangun sehingga di 2016 mencanangkan 100,15 kilometer lagi dengan kontruksi hotmiks.
“Pembebasan jalan lingkar utara pun sedang dimulai, termasuk bandara yang akan menjadi kebanggaan bersama,” ujarnya. (Jani Noor)