TASIKMALAYA, (KAPOL).-Direktur Institut Sarjana Desa atau Direktur Institut Desa (isdesa) Deni Ramdani Sagara memberi semangat dan motivasi para santri penghafal Quran di Pondok Pesantren Ibadurrohman, Karsamenak, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Deni sengaja datang ke pesantren yang pada bulan Ramadan ini menyelenggarakan kemah Quran atau mukhoyyam Quran. Pada tahun ini merupakan tahun kedua yang digelar sejak 5 Juni dan berakhir pada 17 Juni kemarin.
Dihadapan para santri penghafal Quran yang jumlahnya 200 orang itu, Deni meminta agar para santri lebih semangat dalam menggali dan menghafal Quran. Sehingga Tasikmalaya sebagai Kota Santri bisa benar terwujud dengan banyaknya menghafal quran di Kota Tasik.
“Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu. Makanya para santri harus lebih giat lagi dalam belajar Al-Quran ini. Saya doakan semua santri bisa hafal 30 juz dalam waktu yang cepat,” kata Deni.
Kata dia, para penghafal quran akan mendapatkan posisi yang sangat bagus di sisi Allah dibandingkan dengan manusia lainnya. Bahkan jika hafal 30 juz secara tidak langsung sudah memberikan orang tuanya hadiah istimewa di Surga.
Ia mengharapkan, semua santri di Ponpes Ibadurrohman bisa menyelesaikan hafalan Quran 30 juz dalam waktu yang singkat. Dan semua santri tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas di masa mendatang.
Deni juga dalam kesempatan itu memberi bantuan untuk buka bersama para santri penghafal tersebut yang memasuki masa akhir tinggal di pesantren.
Dalam kesempatan itu, Deni mengakui bangga bisa berada di tengah-tengah para santri penghafal Quran. Karena tidak semua anak seusia santri tersebut memiliki keinginan sama untuk bisa menjadi penghafal quran.
“Ade-ade semua merupakan orang-orang pilihan. Dan saya merasa bangga bisa berada di tengah-tengah para menghafal Quran ini,” ucapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu memgakui jika datang ke pesantren penghafal Quran sama dengan menengok anaknya. Mengingat anak sulungnya juga sedang belajar menghafal Quran di Pasantren yang ada di Kuningan. Saat ini anaknya sudah berhasil menghafal 26 juz Alquran.
Jumlah santri yang saat ini belajar menghafal Quran di Ponpes Ibadurrohman sebanyak 200 orang. Mereka mulai dari tingkat dasar (SD) tingkat SMP dan juga tingkat SMA. Para santri tersebut berasal dari berbagai sekolah unggulan yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya.
Mudir Ponpes Ibadurrohman, KH Didi M Turmudzi LC MA mengatakan program mukhoyyam Quran atau kemah Quran yang dilaksanakan di Pesantren merupakan tahun ke dua dengan jumlah santri yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Selama dua pekan, kata dia para santri digenjot untuk mampu menghafal Quran. Setiap hari para santri terus diarahkan untuk menghafal quran dengan para pembimbingnya yang juga seorang penghagal Quran.
“Para santri, kami targetkan bisa menghafal 3 juz untuk tingkat SD, 4 juz untuk tingkat SMP dan 5 juz untuk santri tingkat SMA. Dan kenyataanya banyak santri yang bisa hafal sampai 10 juz bahkan hingga 20 juz,” jelasnya.
Ia mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Deni Sagara, yang sudah mau datang secara khusus memberi motivasi kepada para santri.
KH Didi mengharapkan dengan kehadiran Deni Sagara ke pesantren yang dikelolanya, bisa menambah semangat para santri untuk lebih giat lagi dalam belajar di pesantren. Sehingga anak-anak bisa dengan cepat menghafal Quran hingga sampai 30 juz. (Abdul Latif)***
