Di Warung Sedekah Sagaluh Bisa Bayar Pakai Doa

CIAMIS16 views

CIAMIS, (KAPOL).- Komunitas pecinta dan aktifis sepakbola di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang tergabung dalam Sagaluh FC punya cara tersendiri untuk mengisi bulan Ramadan 2019.

Mereka membuka Warung Sedekah Sagaluh untuk tujuan beramal. Di warung ini warga yang berpuasa bisa bayar pakai duit atau bayar pakai doa.

Untuk pembukaan awal, warung dadakan ini digelar sore di halaman parkir Stadion Galuh Kabupaten Ciamis. Rencananya warung tersebut akan buka setiap hari selama 2 minggu. Namun untuk selanjutnya lokasi warung akan berpindah-pindah dibeberapa titik strategis di perkotaan Ciamis.

Warung yang didirikan diatas mobil bak terbuka itu, menyediakan nasi kotak untuk langsung dibawa pulang. Setiap hari nasi kotak yang disediakan sebanyak 100 bungkus. Untuk menunya setiap hari akan berbeda-beda.

“Maksudnya bisa bayar pake duit atau pake doa ini, niat kami berbagi kepada warga yang sedang berpuasa. Kalau mau pake duit ya seikhlasnya ada kotak amal telah disediakan, atau mendoakan juga boleh,” ujar Ketua Sagaluh FC Yudistira saat ditemui di depan Stadion Galuh.

Di warung tersebut tak ada sistim kupon atau sejenisnya. Bagi warga yang berpuasa ingin mendapatkan sebungkus nasi kotak bisa langsung datang ke warung. Untuk sumber dana dikumpulkan dari para anggota.

“Memberi satu biji kurma saja kepada yang berpuasa pahalanya besar, kami juga ingin berbagi mudah-mudahan bermanfaat. Ini berlaku untuk siapa saja asalkan berpuasa,” terang Yudistira.

Yudistira menjelaskan, uang yang terkumpul dari kotak amal hasil dari pemberian warga, akan disumbangkan untuk yatim piatu. Warung sedekah tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan namun dengan konsep berbeda.

“Hasil sedekah yang terkumpul dari yang beli nantinya akan diserahkan ke panti asuhan. Tujuannya intinya hanya untuk beramal pada bulan ramadan ini,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga, Ratna, mengapresiasi kegiatan warung sedekah Sagaluh tersebut. Kegiatan tersebut membantu orang yang berpuasa untuk mendapat makanan berbuka.

“Sangat bagus, kegiatan ini harus dicontoh oleh komunitas lainnya,” ujarnya saat ditemui ketika menghampiri warung sedekah Sagaluh tersebut.(Yogi T Nugraha)***