KARANGAPAWITAN, (KAPOL).-
Kabupaten Garut dikenal sebagai salah satu daerah penghasil atlet handal.
Selain pencak silat dan sepak bola, tak sedikit juga atlet cabor lainnya yang dilahirkan dari Garut, termasuk atlet tenis meja.
Sebut saja Andre Cristian Gunaya, atlet muda tenis meja dari Kabupaten Garut yang telah mengharumkan nama Garut.
Hebatnya lagi, prestasi Andre bukan hanya ditorehkannya di tingkat provinsi dan nasional akan tetapi juga di tingkat asia.
Nama Andre mulai naik daun ketika ia berhasil menjadi juara tingkat Provinsi Jawa Barat pada ajang Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Saat itu Andre masih kelas VII di SMPN 4 Garut dan ia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan lawannya dari Kota Tasikmalaya.
“Namun sayang saat ini cabor tenis meja dihilangkan dari O2SN sehingga event pencarian bibit petenis meja jadi kurang. Ini tentu membuat kami prihatin,” ujar Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja se Kabupaten Garut RJD Cup, Opik Saba.
Dikatakan Opik, berangkat dari keprihatinan inilah Komunitas Tenis Meja Garut (KTMG) bekerjasama dengan Relawan Jokowi Deui (RJD), menggelar Turnamen Tenis Meja se Kabupaten Garut RJD Cup.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang pencarian bibit petenis meja yang handal sehingga mempertahankan predikat Garut sebagai penghasil atlet tenis meja handal.
Menurut Opik, antusiasme warga Garut untuk mengikuti turnamen tenis meja ternyata sangat tinggi.
Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang mencapai 355 orang untuk empat kategori.
“Dari 355 peserta, 100 di antaranya peserta untuk kategori anak-anak. Event ini diharapkan jadi ajang pencarian bakat yang bisa melahirkan petenis muda yang berkualitas,” kata Opik saat ditemui di sela kegiatan turnamen di GOR Desa Sindanggalih, Kecatan Karangpawitan, Minggu (27/1/2019).
Menurut Opik, pihaknya juga sangat menyayangkan minimnya perhatian Pemkan Garut dalam upaya pencarian bibit petenis meja.
Padahal selama ini cabor tenis meja telah banyak melahirkan atlit berprestasi yang telah mengharumkan nama Garut.
Ketua Harian RJD Garut, Widi Nugroho mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi sekaligus mendukung inisiatif yang dilakukan KTMG guna mencari bibit unggulan petenis meja di Garut.
Ia menilai kegiatan tersebut sangat positif dan besar manfaatnya bagi kemajuan olah raga tenis meja di Garut.
“Kehadiran kami dalam kegiatan ini tak lain untuk men-suport upaya KTMG guna mencari bibit unggulan petenis meja Garut. Apalagi selama ini perhatian pemkab setempat yang sangat kurang,” ucap Widi.
Dikatakan Widi, banyaknya potensi- petenis muda di Garut ini menjadi motivasi pihaknya men-sufort kegiatan ini. Ia berharap olah raga tenis meja di Garut terus tumbuh dan menghasilkan atlet berprestasi
lainnya.
“Kita termotivasi juga untuk terus melakukan perbaikan terlebih bapak kita (Jokowi) juga menjadi insfirasi kita untuk terus melakukan kebaikan,” ujarnya.
Sementata itu, J Suranto, Ketua Umum RJD dihubungi terpisah mengatakan bahwa RJD harus tetap konsisten dalam melakukan kebaikan dan gerakan sosial lainnya.
“Setiap kegiatan positif tentu akan kita dukung. Apalagi kegiatan seperti penggalian potensi atlet muda berprestasi seperti yang saat ini tengah digelar di Garut,” komemtar Siranto. (Aep Hendy S)***
