Kantor Kepala Desa Megah Senilai Rp 2,5 Miliar Segera Diresmikan

KOTA TASIK465 views

SUKAHENING, (KAPOL).-Kantor Kepala Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, boleh jadi merupakan salah satu kantor kepala desa termegah di Kabupaten Tasikmalaya.

Bukan hanya karena mahalnya biaya pembangunan gedung yang mewah itu, namun karena memang fasilitas yang ada di dalamnya pun terbilang mewah. Model dan gaya arsitekturnya cukup menarik dan modern. Tidak seperti model atau gaya arsitektur kantor kepala desa pada umumnya di Kabupaten Tasikmalaya.

Kantor kepala desa itu dirancang dan digambar sendiri oleh Kepala Desa Banyurasa, Nanang Romli, S.Ip mulai periode kedua menjabat Kepala Desa Banyurasa.

Niat memiliki bangunan kantor kepala desa dengan megah itu, memang sudah sejak mulai menjabat kepala desa sembilan tahun lalu. Hal itu karena didasari kantor desa yang lama sudah tidak layak lagi.

Namun setelah bermusyawarah dengan masyarakat, terpaksa niatnya untuk membangun kantor kepala desa itu dibatalkan. Masyarakat mendorong agar lebih memprioritaskan dulu pembangunan infrastruktur lain sesuai kebutuhan dasar masyarakat.

Sehingga pada periode pertama menjabat, Nanang lebih memprioritaskan membangun infrastruktur jalan, sarana pendidikan, sarana agama dan lainnya. Dan pada periode kedua menjabat, barulah tekad dan kesungguhan untuk membangun kantor kepala desa yang megah dan representatif semakin bulat.

“Pada periode pertama menjabat, saya sudah berniat membangun kantor kepala desa karena yang lama sudah tidak layak. Namun setelah bermusyawarah dengan masyarakat, niat itu diurungkan. Karena lebih memprioritaskan membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat seperti jalan desa, jalan lingkungan, sarana pendidikan, sarana agama dan lain sebagainya,” ucap Kepala Desa Banyurasa, Nanang Romli kepada “KAPOL” di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2018).

Menurutnya, setelah pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan dasar masyarakat dilaksanakan di periode pertama menjabat. Barulah pada tahun 2010 mulai merintis dan mewujudkan pembangunan kantor desa.

Itupun semuanya tidak terlepas dari musyawarah dengan masyarakat, bahkan sempat terjadi keraguan untuk mewujudkan pembangunan kantor kepala desa sesuai dengan gambar. Karena jika sesuai dengan desain, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan kantor desa sebesar Rp 2 miliar lebih termasuk dengan mebeler.

Saat itu yang menjadi perdebatan alot yakni dari mana anggaran untuk membangun kantor yang megah itu. Sementara, dengan menggunakan Dana Desa sangat tidak mungkin. Akhirnya, rencana pembangunan sempat tertunda.

Dan berkat dorongan masyarakat, akhirnya pada tahun 2016 mengawali pembangunan dengan anggaran swadaya dari masyarakat. Namun karena tidak mungkin dengan mengandalkan anggaran swadaya, akhirnya pembangunan dilaksanakan secara bertahap sambil berupaya mencari sumber anggaran.

Akhirnya, secara bertahap biaya pembangunan pun diperoleh baik dari bantuan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi hingga pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Saat ini pembangunan kantor desa sudah hampir 90 persen. Biaya yang sudah terserap mencapai Rp. 2.2 miliar. Namun, meski belum sepenuhnya selesai rencananya peresmian kantor desa akan dilaksanakan pada 1 Maret 2018 mendatang.

“Rencananya pada 1 Maret nanti, kantor akan diresmikan oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. Namun sebelum peresmian, mulai 24 Pebruari besok akan dilaksanakan pesta rakyat,” kata Nanang.

Dikatakan dia, kantor desa dibangun dua lantai di lahan tanah seluas 15 bata, namun dengan fasilitas taman, tempat parkir, lapang upacara dan lainnya total luas tanah 100 bata. Ada beberapa ruang kerja yang semuanya berukuran besar, jika dibandingkan dengan ruang kerja di kantor desa lainnya.

Bahkan, ruang tunggu pelayanan ukurannya sangat besar dengan ditempatkan kursi tunggu dan tersedia telivisi ukuran besar. Khusus untuk ruang kepala desa, selain tersedia meja kerja kepala desa juga terdapat sofa besar untuk tamu dan toilet dan kamar mandi.

Terkait dengan diadakannya bazar dan pesta rakyat sebelum dan sesudah peresmian, itu semuanya atas dasar usulan masyarakat. Hal ini karena masyarakat turut merasa bangga dengan memiliki kantor desa yang megah.

Bahkan, persiapan dan anggaran rangkaian acara selama 10 hari pun berasal dari swadaya masyarakat. Sejak minggu kemarin, mereka masyarakat sudah mulai menyerahkan sumbangannya ada yang menyumbang uang, beras, hasil pertanian dan lainnya.

Selama 10 hari acara hiburan dan pesta rakyat itu mulai tanggal 24 Februari hingga 5 Maret, dilaksanakan siang malam. Acaranya, mulai dari pentas seni budaya, pasar malam, lomba qasidah, jalan sehat, senam aerobik, dan lainnya. Namun untuk acara peresmian kantor desa akan dilaksanakan 1 Maret yang rencananya oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.

Nanang berharap, dengan bangunan cukup representatif ini bukan hanya kebanggaan apartur desa dan masyarakat saja. Namun yang lebih pentingnya, pelayanan terhadap masyarakat harus lebih ditingkatkan. Karena masyarakat sangat membutuhkan pelayanan cepat. (Ema Rohima)***