Tugas Polisi Menjaga Kemananan Kalau Ulama Menjaga Keimanan.
BUNGURSARI, (KAPOL).- Meneladani ahlak Rasulullah SAW merupakan ide pokok dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Setiap muslim hendaknya berkaca kepada Rasulullah bagaimana mempraktekan akhlak yang mulia.
Pelaksaanaan kegiatan maulid yang digelar di Masjid Barokatul Ikhsan Mapolres Tasikmalaya Kota tersebut merupakan salah satu upaya menjaga, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Demikian diungkapkan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha dalam sambutan peringatan maulid nabi, Rabu (6/12/2017).
Dikatakan Adi, hampir seluruh Jajaran dan anggota Polres Kota ikut dalam peringatan nabi ini. Selain tausyiah bagi para anggota juga untuk mempertebal ketaqwaan juga untuk meningkatkan keikhlasan dalam melayani dan mengayomi masyarakat sebagai tugas dan tanggung jawab seorang penegak hukum.
Sementara Ketua PC NU Kota Tasikmalaya, KH.Didi Hudaya yang didaulat menjadi penceramah memberikan tausiyah kepada kurang lebih 300-an jemaah yang hadir.
Tokoh agama kharismatik Kota Tasikmalaya ini membuka tausyiahnya dengan menyampaikan bahwa lahirnya Nabi Muhammad SAW merupakan rahmat bagi seluruh alam. Dalam sebuah hadist qudsi dikatakan bahwa Allah SWT tidak akan menciptakan alam semesta jika Muhammad tidak diciptakan. Hal tersebut menunjukan betapa mulianya sosok Nabi Muhammad SAW.
“Untuk itulah kita saat ini memperingati kelahiran beliau, bukan memperingati hari lahirnya,” ungkap Kyai Didi.
Dikatakannya, Rasulullah adalah sebaik-baiknya pemimpin, sehingga beliau sering disebut sebagai Uswatun Hasanah suri-tauladan yang baik bagi umatnya.
“Apakah yang menjadi rahasia beliau sehingga menjadi pemimpin yang berhasil, ternyata ada beberapa hal yang menjadi kebiasaan beliau. Ternyata rahasia Rasulullah tersebut adalah Memiliki akidah yang kuat, Konsekuen dengan prinsip dan Percaya pertolongan Allah SWT,” katanya.
Pada prinsipnya, lanjut Kyai Didi Hudaya, tugas Ulama dan Polisi hampir sama yaitu menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
“Tugas Polisi itu menjaga kemananan, kalau Ulama menjaga keimanan. Rasulullah sangat mencintai negaranya baik itu Mekkah maupun Madinah. Namun sebelum menancapkan prinsip keimanan, Rasulullah terlebih dahulu mengutamakan keamanan,” ujarnya. (Erwin RW)***