Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq mengatakan bahwa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas sebagai sahid dan dijamin masuk surga.
Maman mengatakan, mereka berjuang dengan keras dan ikhlas mengawal demokrasi agar berjalan aman, transparan dan adil.
“Mereka hanya menginginkan proses yang baik menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang dapat mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat,” ucapnya pada saat menghadiri Syukur Pemilu 2019 dan doa bersama yang diselenggarakan Relawan Jokowi-Amin Majalengka dan Cirebon, di Ponpes Al-Mizan Ciborelang Jatiwangi Majalengka dan Majelis Nurul Hidayah Dawuan Cirebon, 26 April 2019.
Mengacu pada data KPU per Kamis (25/4/2019) pukul 18.00 WIB, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) meninggal dunia bertambah menjadi 225. Selain itu, sebanyak 1.470 anggota KPPS dilaporkan sakit.
Politisi PKB itu mengatakan bahwa semua organ relawan Jokowi Amin merasa prihatin dengan banyaknya anggota KPPS yang tertimpa musibah, baik wafat maupun sakit.
“1.695 jumlah petugas KPPS yang terkena musibah adalah jumlah yang sangat besar. Kami sangat prihatin dan mendoakan agar mereka dapat rahmat dan magfirah Allah. Kami mendorong Pemerintah memberi santunan dan perhatian kepada keluarga mereka,” ujar Maman melalui pesan tertulis kepada “KAPOL”.
Menurut KPU, kata dia, anggota KPPS yang meninggal maupun sakit sebagian besar disebabkan karena kelelahan dan kecelakaan.
KPU berencana memberikan santunan kepada keluarga KPPS yang meninggal dunia dan anggota yang sakit. (Azis Abdullah)***