SARIWANGI, (KAPOL).- Suasana duka masih menyelimuti ratusan warga Desa Jayaputra Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (6/5/2018). Mereka menyambut kedatangan jenazah Ustad Suryana (35), guru ngaji yang tewas tenggelam di sungai Cikunten.
Isak tangis keluarga, siswa hingga orang tua murid pecah saat jenazah korban dibawa petugas dari kendaraan Patroli Polisi. Suryana tewas tenggelam saat mandi di tepi sungai Cikunten saat munggahan jelang bulan suci Ramadan. Korban yang diketahui tidak bisa berenang terbawa arus sungai yang cukup deras.
Kapolsek Leuwisari, AKP Wahyudin menuturkan kejadian nahas ini menimpa korban saat menggelar acara munggahan sambut bulan suci ramadan. Selain tadabur alam, korban bersama puluhan santrinya sengaja menanak nasi liwet di pinggir sungai untuk dikonsumsi bareng.
“Menurut keterangan keluarga korban tidak bisa renang. Nyebur ke sungai yang airnya jernih karena merasa gerah,” kata Wahyudin.
Wahyudin menambahkan jenazah korban baru ditemukan Minggu siang setelah sempat hilang selama empat jam. Tim SAR gabungan kepolisian dan TNI dibantu warga menemukan korban di dasar sungai dalam keadaan telungkup.
Jenazah guru ngaji yang dikenal penyayang ini langsung dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. (Imam Mudofar)***
