TASIKMALAYA, (KAPOL).- Bagaimana mendidik anak di era teknologi digital saat ini, menjadi bahasan utama seminar parenting di Dusun Sindanggalih, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu Ahad (28/7/2019).
Seminar yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UPI kampus Tasikmalaya kelompok 14 diikuti oleh kaum ibu-ibu di dusun tersebut. Mesjid Jami Al Istiqomah Sukaratu itu pun penuh oleh kaum ibu-ibu.
Anggota KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Otong Rukman SE yang didaulat sebagai pembicara menjabarkan bagaimana peran orang tua terhadap anaknya.
Ia menjelaskan bagaimana sikap orang tua terhadap anak-anaknya agar anak tidak terpengaruh jelek oleh kemajuan teknologi digital yang saat ini kian pesat. Anak pada hakikatnya bersifat ceria, tanpa beban, penuh kasih sayang. Maka ketika anak diam, orang tua seharusnya waspada. Apa yang terjadi dengan anak-anak.
“Orang tua harus berperan menjadi guru, teman, dan idola bagi anak. Ketika anak sudah merasa orangtua menjadi guru baginya, anak akan selalu mengandalkan orangtuanya,” katanya.
Ketika anak menjadikan orangtua sebagai temannya kata dia, anak akan selalu menceritakan apa yang mereka alami kepada orangtua. Sehingga, tidak akan ada sesuatu yang disembunyikan dari orang tua.
“Ketika anak menjadikan orangtua sebagai idolanya, anak akan patuh dan mengikuti apa yang orangtua katakan dan lakukan,” ujarnya lagi.
Otong juga banyak bercerita tentang Kasus-kasus yang terjadi pada anak yang disebabkan oleh pengaruh gadget dan internet di daerah Tasikmalaya dan Priangan Timur. Selama ini KPAID sudah banyak menangani kasus yang menimpa anak-anak akibat gawai.
Di Kabupaten Tasikmalaya, salah satunya anak-anak di bawah umur yang menonton hubungan suami isteri secara langsung. Tontonan tersebut ditarif dengan harga Rp 5.000 setara dengan harga 1 mie instan dan 1 bungkus kopi.
“Agar terhindar dari kasus-kasus tersebut orang tua harus bisa menjadi idola dan teman bagi anak-anak,” katanya.
Sementara itu seminar parenting sengaja digelar untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para orang tua dalam mendidik anak untuk masa depan mereka yang lebih baik.
Saat ini begitu marak anak-anak usia prasekolah dan sekolah yang sudah kecanduan gadget. Aktivitas anak dominan lebih banyak dihabiskan di lingkungan rumah. Sehingga perlu adanya pengawasan lebih dari orangtua atau keluarga. Agar anak tidak kecanduan dengan gadget. (Kapol/Del)***
