CIAMIS,(KAPOL).- Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ciung Wanara Desa Karangkamulyan kini memiliki pabrik pengolahan sabut kelapa. Pabrik ini sudah mulai beroperasi dengan menghasilkan 4 kuintal per hari. Target produksi sabut kelapa adalah 2 ton per hari.
Bumdes telah bekerjasama dengan PT Rekadaya Multi Prima. Nantinya sabut kelapa tersebut akan dikirim ke pabrik pengolahan di Bogor untuk bahan baku berbagai produk dengan standar nasional seperti produk kayu lapis untuk furniture hingga kasur.
“Alhamdulillah kini sudah bisa berjalan mengolah limbah sabut kelapa. Dengan perencanaan dan persiapan pabrik ini dilaksanakan selama 6 bulan,” ujar Kepala Desa Karangkamulyan M Abdul Haris saat ditemui di pabrik Rabu (19/6/2019).
Limbah kelapa didatangkan dari wilayah Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing dan beberapa wilayah di Ciamis yang telah melakukan kerjasama. Dengan pabrik ini pihaknya juga telah menyerap tenaga kerja.
“Jadi kenapa memilih mengolah limbah sabut kelapa, karena memang Ciamis kaya dengan kelapa. Sehingga bahan baku tersedia cukup banyak. Kami sudah bekerjasama dengan beberapa kecamatan untuk memasok limbah kelapa,” ungkapnya.
Ia berharap pabrik pengolahan sabut kelapa ini bisa terus berjalan dan meningkatkan produksi. Juga siap menghasilkan bahan baku sabut kelapa untuk produk-produk yang tersebar di Nasional.
“Jadi untuk produk turunan dari sabut kelapa saat ini belum ada, yang ada hanya industri kreatif. Jadi harus ada produk turunan dengan value teknologi. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dan bisa menjadi mercusuar di Indonesia dalam produk sabut kelapa ini,” pungkasnya. (Yogi T Nugraha)***