SINGAPARNA, (KAPOL).-Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp 8 miliar yang digunakan untuk memperbaiki akses jalan ke sejumlah lokasi objek wisata.
Upaya ini guna menarik lebih banyak wisatawan yang berwisata dengan daya tawar akses perjalanan yang lebih nyaman.
“Untuk perbaikan jalur wisata, sementara ada dana Rp 8 miliar yang nantinya bakal diperuntukan memperbaiki akses jalan ke lokasi objek wisata,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya, Bambang Alamsyah, Minggu (4/2/2018).
Ia mengatakan, jika dana bantuan yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jawa barat tersebut itu akan terbagi ke beberapa objek wisata yang kondisinya jalannya sudah rusak.
Sebab kesanalah bantuan lebih dibutuhkan, guna daya dongkrak menarik wisatawan. Dicontohkan, salah satu jalur wisata yang siap diperbaiki dari dana tersebut yakni Jalan Panyindangan di Kecamatan Cisayong.
Disampaikan pula, bila mana sejumlah jalur wisata unggulan di Kabupaten Tasikmalaya seperti wisata alam Gunung Galunggung dan wisata ziarah Pamijahan saat ini kondisi jalannya sudah cukup bagus. Sehingga tidak mendapatkan alokasi bantuan ini.
Sedangkan jalur wisata lainnya, akan dikoordinaiskan dengan Dinas Pariwisata untuk dilakukan perbaikan maupun penguatan jalan.
“Kami akan koordinasi dengan Dinas Pariwisata, daerah mana saja yang butuh diperbaiki. Karena saya kira hasil studi banding ke Gunung Merapi ternyata ada juga yang jalannya jelek tapi jadi daya tarik tersendiri,” katanya.
Bambang menambahkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya memperbaiki kondisi jalan rusak yang saat ini menjadi prioritas sepanjang 350 km dengan tingkat kerusakan, yakni rusak berat dan rusak sedang.
Selain jalur wisata, ada juga jalan yang menghubungkan desa, maupun menuju kota akan diperbaiki seperti wilayah selatan Culamega, Bojonggambir, kemudian Jalan Taraju-Warung Peuteuy dan Kecamatan Cikalong.
“Ada juga daerah Taraju dan Bojonggambir dengan paket ruas jalan anggarannya masing-masing sama Rp12 miliar,” katanya.
Program perbaikan jalan tersebut, dikatakan dia, merupakan salah satu prioritas Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum untuk memudahkan akses masyarakat sehingga dapat mendorong perekonomiannya.
Sebab peningkatan kualitas jalan ini untuk pembangunan desa, serta esensinya untuk kesejahteraan masyarakat, peningkatan perekonomiaan, memperlancar arus lalu lintas barang jasa. (Aris Mohamad F)***