BUNGURSARI, (KAPOL).-Wali Kota Tasikmalaya H. Budi Budiman berharap perekrutan PNS-Kontrak atau sering disebut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) berlangsung segera.
Informasi ditahap awal tersedia slot 75 ribu di bulan Februari untuk seluruh Indonesia. Di Kota Tasikmalaya sendiri, terdapat tenaga honorer K-2 yang tersisa sekitar 450 orang.
“Informasi terakhir akan ada perekrutan P3K bulan ini, dan dibiayai oleh APBN. Sebab ketika pertemuan dengan MenPAN-RB kemarin, daerah keberatan jika dari APBD. Sementara aturannya sendirikan tidak pas dengan penganggaran ABPD,” ujar Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman di Balai Kota Tasikmalaya, Rabu (6/2/2019).
Tenaga Honorer K-2 juga diprioritaskan karena sudah lama mengabdi ke pemerintah. Termasuk mengakomodir tanpa batasan usia seperti pada perekrutan CPNS lalu.
“Saya mendengar seperti itu, ini berlaku untuk siapa saja tenaga K-2. Meskipun usianya sudah mendekati pensiun juga mendapatkan kesempatan,” katanya.
“Untuk tahap pertama ini yang diprioritaskan tenaga fungsional seperti pendidikan, kesehatan dan penyuluh pertanian. Mudah-mudahan saja bisa dapat terwujud segera, katanya di Bulan Februari mulai ada perekrutan,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Tasikmalaya, Gungun Pahlaguna mengatakan P3K mendapatkan gaji dan tunjangan selayaknya ASN.Namun ada klasifikasi untuk struktural dan tenaga fungsional.
“Tidak bisa serta merta ada pengajuan misalnya, karena ada rambu-rambu dalam perekrutan P3K,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo sudah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada awal Desember 2018.
Batas usia minimal calon pegawai kontrak (P3K) adalah 20 tahun dan maksimal satu tahun sebelum batas usia pensiun untuk jabatan tertentu. (Inu Bukhari)***
