BUNGURSARI, (KAPOL).- Musibah gempa 7,4 SR dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggola Sulawesi Tengah, terus mendapatkan perhatian dari sejumlah elemen maupun lembaga.
Salahsatunya Jajaran Polres Tasikmalaya Kota. Selain melaksanakan kegiatan penggalangan dana di lingkunga Mako juga dilakukan salat gaib, Senin (1/10/2018).
Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf, penggalangan dana ini sebagai wujud bela sungkawa bagi saudara-saudara kita.
“Alhamdulillah kegiatan ini murni dilakukan secara spontanitas oleh anggota secara ikhlas dan besok akan dilakukan penggalangan ke seluruh Polsek-Polsek,” katanya.
“Selain itu, penggalangan tidak hanya sampai disitu, kita akan terus menggalang dana sampai sepekan kedepan. Kita akan laporkan ke Polda dana tersebut bisa digabungkan. Rencananya akan ada penggalangan oleh Polda Jabar Insya Allah kita akan berpartisipasi,” katanya.
Dana yang terkumpul pada penggalangan yang digelae di halaman Mako usai apel terkumpul 7 juta rupiah.
Semoga dana tersebut bisa sedikit meringankan beban saudara kita yang terkena musibah.
Sementara usai salat gaib bagi yang meninggal semoga di terima di sisinya sehingga para korban di terima amal ibadahnya dan di masukan kedalam surga-Nya, amin.
Penggalangan dana juga dilakukan ratusan guru dan murid di SDN Galunggung Kota Tasikmalaya.
Mereka menyisihkan uang jajan mereka untuk disumbangkang kepada korban terutama anak-anak sekolah dan sarana prasarana sekolah yang mengalami kerusakan.
Kegiatan penggalangan dana tersebut diharapkan bisa menjadi pemicu bagi anak-anak sekolah untuk tegar dan segera kembali bisa bersekolah. Karena masih banyak saudara di luar Palu dan Donggola yang peduli.
“Pengumpulan dana ini untuk menumbuhkan rasa para siswa SDN Galunggung. Selain itu, kita ikut prihatin atas apa musibah tersebut,” kata Humas SDN Galunggung, Endang Roni, usai penggalangan dana. (Erwin RW).