TASIKMALAYA, (KAPOL).- Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Tasikmalaya periode 2019 – 2024 dilantik oleh Pimpinan Wilayah (PW) IGRA Jawa Barat di aula kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, Selasa (6/8/2019). Program-program IGRA Kota Tasik nantinya diharapkan dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Sebanyak 24 orang pengurus PD IGRA Kota Tasikmalaya periode 2019 – 2024 dilantik Ketua PW IGRA Provinsi Jawa Barat, Cicih Nuraeni, S.Pd.I. Kepengurusan tersebut terdiri 4 seksi, yaitu organisasi, pendidikan, dana usaha, dan sosial.
Ketua PW IGRA Provinsi Jawa Barat, Cicih Nuraeni, S.Pd.I. saat ditemui usai pelantikan mengatakan bahwa kepengurusan PD IGRA Kota Tasikmalaya sekarang di bawah kepemimpinan H. Yayan Sopyan, M.Pd.I harus solid dan memiliki rasa kecintaan kepada organisasi.
“Harus memiliki sense of belonging. Sehingga kalau rasa cinta tumbuh, apapun halangan, apapun rintangan itu akan bisa dilalui dengan baik,” katanya.
Ia berharap para pengurus PD IGRA memiliki program dan kegiatan yang benar-benar dapat diaplikasikan oleh setiap lembaga yang berkaitan dengan perkembangan zaman.
“Sekarang guru-guru RA harus paham dengan teknologi IT, harus bisa memahami bagaimana menyikapi secara bijaksana teknologi IT tersebut. Kita harus selalu mendampingi anak-anak kita supaya tidak salah kaprah dalam menggunakan IT tersebut,” tuturnya.
Pihaknya juga mengatakan acuan program dari PW IGRA Jawa Barat yang nantinya menjadi bahan untuk pembuatan program di tingkat PD.
Program PD terdekat yang akan dilaksanakan yaitu workshop tentang aplikasi berbasis IT seperti pembuatan website, administrasi berbasis aplikasi IT, dan bimbingan perilaku anak dari guru.
“Sehingga guru-guru diharapkan betul-betul bisa melaksanakan bimbingan anak itu. Bagaimana guru bisa melihat gejala-gejala yang ditimbulkan oleh anak didik, misalkan dia memiliki gejalanya ini, terus pemahamannya seperti apa, penanganannya seperti apa dan penyelesaiannya seperti apa. Itu ada di aplikasi tersebut,” jelasnya.
Pelantikan tersebut turut disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya, Dr. H. Hilmy Riva’i. Ditemui usai pelantikan, ia mengatakan bahwa ke depan pimpinan PD IGRA Kota Tasikmalaya yang baru harus tampil beda dari kepemimpinan yang lainnya.
“Beda dalam ranah positif, yaitu memiliki program-program yang bisa menjadi perhatian Kota Tasikmalaya. Sejatinya dalam membentuk organisasi itu membesarkan organisasi ketika terpilihnya seseorang dalam organisasi harus mampu mengangkat citra maupun organisasinya,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa organisasi-organisasi di bawah Kemenag harus dapat bersaing dengan organisasi yang dibentuk Pemerintah Daerah atau dinas yang lainnya. Bagaimana organisasi dapat berbaur dengan pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah memiliki perhatian yang baik terhadap organisasi, termasuk IGRA.
Menurutnya IGRA memiliki peran sentral untuk mendidik anak-anak untuk menghadapi masa yang akan datang. Bagaimana menghadapi bonus demografi, guru khususnya IGRA bertugas untuk menciptakan anak-anak yang unggul, cerdas, terampil, dan berakhlak.
“Dalam rangka memenuhi bonus demografi, yang dimiliki Indonesia berbeda dengan yang dimiliki Cina, Amerika, dan lain sebagainya. Cina dan Amerika lebih mengembangkan ranah apeksi dan intelektualnya. Sementara Indonesia dengan negara Pancasilanya ingin mengembangkan 3 ranah, tidak hanya cerdas, tidak hanya terampil, tetapi memiliki karakter keindonesiaan, terutama karakter yang beragama dan berbudaya sudah barang tentu,” jelasnya.
Sementara Ketua Umum PD IGRA Kota Tasikmalaya, H. Yayan Sopyan, M.Pd.I menjelaskan bahwa kepengurusan PD IGRA Kota Tasikmalaya periode 2019 – 2024 yang dipilih pada Juni lalu merupakan perwakilan dari tiap kecamatan yang terbagi 3 seksi dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Adapun untuk program, kata H. Yayan, akan ada rakerda terlebih dahulu untuk menyusun program jangka panjang. Sementara untuk program jangka pendek, melanjutkan program kepengurusan sebelumnya, antara lain akan diadakan roadshow ke tiap kecamatan, manasik haji, Lomba Kreativitas Guru, hingga peringatan HUT IGRA.
“Kita berharap kerjasama seluruh pimpinan terjalin dengan baik. Di era digital sekarang, seluruh PC, kepala sekolah, guru akan dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi informasi,” katanya. (Aji MF)***