SUKARATU, (KAPOL).-Diduga akibat rem blong, sebuah sepeda motor masuk parit sedalam lima meter di Jalan Cipanas Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (8/4/2018) sore. Beruntung, pengendara bersama yang diboncengnya hanya mengalami luka ringan dalam kejadian tersebut.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang merupakan pengunjung wisata Kawah Gunung Galunggung hendak pulang. Korban yang diketahui bernama Pandu (22) warga Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut berboncengan dengan seorang perempuan, Dini (20) warga Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
Keduanya menaiki sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi Z 4096 FR. Nah, saat hendak pulang di jalan turunan curam, tiba-tiba rem sepeda motornya mengalami masalah. Akibatnya, sepeda motor melaju tak terkontrol dan melaju cukup kencang. Tidak sanggup mengendalikan sepeda motornya, akhirnya kendaraan tersebut masuk ke dalam parit sedalam 5 meter.
Kapolsek Sukaratu, AKP. Junaedi mengatakan kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pukul 15.00 WIB saat korban pulang dari kawah dengan mengendarai sepeda motor. Ketika memasuki lokasi kejadian, tepatnya tangga 510 tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya mengalami masalah, yakni remnya blong.
Mesinnya mati dan remnya ngga berfungsi. Akibatnya, kendaraan meluncur tak terkontrol dan meluncur cukup kencang di jalanan yang menurun curam.
“Tidak sanggup mengendalikan kendaraannya, sepeda motor tersebut jatuh dalam parit sedalam 5 meter. Akibat kecelakaan itu, korban Pandu memgalami luka robek di mulutnya akibat benturan. Sedangkan korban Dini mengalami luka robek di lututnya,” ucapnya.
Menurutnya, petugas yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis, karena korban berada di dalam parit yang dalam dan tak ada jalan ke bawah. Akibatnya, petugas yang dibantu warga harus membuat jalan dan mengangkat korban dengan menggunakan kain sarung.
“Kedua korban pun berhasil dievakuasi. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan medis,” ungkapnya. (Ema Rohima)***