KESEHATAN merupakan aset berharga dan terganggunya keseimbangan tubuh, imunitas tubuh itu, merupakan awal terjadinya sakit.
Dalam prinsip pengobatan herbal, penyakit itu bukanlah semata-mata berasal dari faktor luar tubuh, misalnya virus dan bakteri.
Namun, lebih pada faktor dalam, yaitu melemahnya daya tahan tubuh, sehingga perlawanan terhadap kuman berkurang, alhasil kuman berhasil bertengger di bagian tubuh kita.
Kebutuhan akan alternatif pengobatan memunculkan berbagai cara terapi pengobatan, salah satunya dengan pengobatan herbal.
“Memang pengobatan herbal semakin popular saat ini, namun keinginam mengkonsumsi obat herbal secara praktis membutuhkan sarana yang cukup,” kata pemilik toko Anefit Herbal, Ana Parlina, di Jln Raya Wado -Malangbong itu.
Berkaca dari itu, dirinya berinisiatif menyediakan berbagai obat-obatan herbal untuk berbagai penyakit, misalnya maag, tyfus, DB, hepatitis, batuk, pilek, asma, reumatik, osteophorosis, TB, alergi kulit, alergi dingin, gangguna ginjal, penyakit kelamin, ganguan kesuburan, Tumor, dan gejala Kanker.
“Jenis obat herbal berupa kapsul, pil, syrup, madu formulasi, Jamu seduh, susu,minyak, teh celup, dan lain-lain. Semua dikemas dengan baik dengan aturan pakai yang jelas, juga dilengkapi izin edar dari dinkes dan BPOM, dan lebel halal yang resmi,” katanya.
Toko Anefit Herbal yang ada di lingkungan Pasar Wado itu, kata dia menyediakan layanan konsultasi mengenai pengobatan herbal, berdasar terapi dari beberapa merk herbal ternama, sehingga tahapan pengobatan bisa lebih tepat.
“Kelebihan pengobatan herbal yaitu pada efeknya yang lebih minim daripada obat sintetis,” tuturnya.
Selain itu, ujar dia, obat herbal bersifat konstruktif yaitu memperbaiki akar penyakit, meperbaiki imunitas tubuh, menyeimbangkan hormon.
“Mengenai efek pengobatan herbal yang dianggap lambat sebenarnya tergantung tahap penyakitnya sendiri. Karena pada prinsipnya terapi herbal memperbaiki dan memperkuat jaringan tubuh yang rusak, jadi tahap pengobatan bisa lambat atau cepat sesuai kerusakan yang dialami,” ucapnya.
Jangan lupa, kata dia, jika penyakit itu datang akibat pola makan dan pola hidup yang buruk selama bertahun-tahun, jadi pemulihan pun butuh waktu yang lama.
“Jadi dalam terapi herbal butuh kelengkapan tahapan yang berkelanjutan agar kondisi kesehatan membaik,” ujarnya. (Azis Abdullah)***
