INDIHIANG, (KAPOL).- Usai membuka kembali pendaftaran, DPD PAN Kota Tasikmalaya kebanjiran pengambil formulir bakal calon wali/wakil wali Kota Tasikmalaya, Senin (8/8/2016). Hingga berita ini dikirimkan sudah ada delapan formulir yang diambil pendaftar.
“Sampai jam 15.00 ini, baru Diky Candra yang mengambil formulir. Kalau yang mengambil itu sudah banyak melalui tim suksesnya,” ujar anggota Tim Pilkada DPD PAN Kota Tasikmalaya, Dede Solih kepada wartawan.
Ia mengatakan sejumlah nama sudah mengambil formulir meliputi Budi Budiman, Dede Sudrajat, Eri Purnomo, Nanang Nurjamil, KH. Aminudin Bustomi, Heri Hendriana dan KH. Miftah Fauzi. Nama tersebut pun menyiratkan wacana politik dan merubah peta menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPU.
“Apakah dikembalikan lagi atau tidak, itu bukan wewenang kami. Tapi ini sebuah penghargaan bagi partai,” katanya.
“Tugas kami hanya memverifikasi berkas para pendaftar, sementara keputusan ada di DPP. Intinya merupakan salah satu bagian dari ihtiar politik,” ujarnya menjelaskan.
Tim juga, kata dia, usai menutup pendaftaran menyarankan para pendaftar untuk datang ke DPW dan DPP. Hal tersebut bukan memuluskan upaya mendapatkan SK,melainkan bersilaturahmi agar saling kenal. “Nikah saja ada pendekatan keluarga, pinangan. Masa bab ini mah tidak,” katanya.
Bakal calon wali kota yang juga mendaftar, Diky Candra mengatakan terkait dengan keinginan dari tim untuk datang ke DPW dan DPP, akan diwujudkan. Selama ada instruksi dari DPD Kota Tasikmalaya sebagai mesin partai. “Selama ada permintaan, Insya Allah akan datang. Saya tidak mau slonong boy begitu saja,” ujarnya.
Ia sendiri tidak mempermasalahkan banyak yang mengambil formulir. Semakin banyak pendaftar, akan semakin banyak pilihan yang dapat membuka persaudaraan.
“Silaturahmi juga bisa semakin terbuka. Sejauh ini dengan para calon pun tidak ada masalah. Mendaftar di tiga partai di koalisi umat, PBB, Nasdem dan hari ini di PAN semata untuk memperkokoh,” katanya. (Inu Bukhari)