SINGAPARNA, (KAPOL).-
Pemandangan tak sedap kembali terjadi di sekitar jalanan utama Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Tumpukan sampah jadi hiasan pemandangan di ibu kota Kabupaten Tasikmalaya itu. Puluhan kubik sampah masih terlihat menumpuk usai libur panjang Idul Fitri.
Tumpukan sampah tersebut mengeluarkan aroma tidak sedap. Tumpukan sampah didominasi dari sampah rumah tangga. Kondisi ini pun dikeluhkan warga sekitar. Khususnya mereka yang jarak rumahnya tidak jauh dari lokasi penumpukan sampah.
Bagas (28) warga Kudang Singaparna mengatakan terakhir kali sampah diangkut satu hari menjelang hari raya. Setelah itu belum ada pengangkutan lagi.
“Sampai hari ini belum ada yang ngangkut lagi. Akhirnya menumpuk,” kata Yudi.
Bagas pun berharap pemerintah cepat tanggap atas masalah tersebut. Sampah-sampah yang menumpuk diharapkan bisa segera diangkut agar tidak beresiko penyakit pada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Tasikmalaya, Nana Heryana berdalih kondisi arus lalu lintas yang macet saat mudik/balik yang cenderung padat dan macet jadi kendala tim tidak bisa secepatnya mengangkut tumpukan sampah.
“Kita sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian. Tapi memang kondisi arus lalu lintasnya padat. Tidak memungkinkan untuk mengangkut sampah hari ini,” kata Nana. (Imam Mudofar)
