TAWANG, (KAPOL)- Petinggi Polri dan TNI di wilayah teritorial Priangan Timur yakni Kepala Staf Resort Militer (Kasrem) 062/Tarumanagara Garut, Letkol Inf Eden Chandra Hayat, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0612 Tasikmalaya, Letkol inf kurniawan MMgt MMDS, dan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tasikmalaya Kota, AKBP Arif Fahrudin serta sejumlah perwira Polri dan TNI lainnya siap bersinergi mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah di Kota Tasikmalaya.
Mereka berembug dalam pertemuan non formal disuatu Rumah Makan di Kota Tasikmalaya pada Selasa (20/9/2016) malam, membahas segala potensi gangguan sampai bagaimana mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang betul-betul tanpa ekses.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Arif Fajrudin mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pemetaan terhadap daerah atau Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan. Inteljen dari Polri maupun TNI akan memberikan laporan karena Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 harus betul-betul kondusif.
“Kalau sekarang masih dalam tahap persiapan. Segala sesuatu menyangkut pemetaan daerah rawan sampai sistem pengamanan sudah dirumuskan. Kami bersama TNI akan sama-sama terlibat,” kata Arif.
Menurut Arif, bukan hanya 900 personil dari Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota, dari Satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Polda Jabar, Polres Ciamis, Kota Banjar dan Garut juga dilibatkan. Termasuk Brimob dan TNI yang kesemuanya akan melakukan pengamanan TPS, Calon, Kampanye dan Objek-objek Vital di Kota Tasikmalaya.
“Maka kita berembug juga, sebagai bentuk koordinasi meski baru dilakukan secara non formal,” ujar Kepala Staf Resort Militer (Kasrem), Letkol Eden menambahkan.
Untuk itu, tutur Dandim 0612, Letkol Inf Kurniawan, jangan coba-coba ada yang mengusik ketenangan masyarakat Kota Tasikmalaya, meski tensi Pilkada sudah mulai menghangat.
“Kami TNI senantiasa bersama rakyat. Membantu Kepolisian, kami pun sudah seharusnya bersinergi yang tentunya bukan dalam pengamanan Pilkada semata,” ucapnya. (Jani Noor)
