BPBD, Penanganan Bencana Sifatnya Segera

KOTA TASIK25 views

TAWANG, (KAPOL).- Penanganan bencana sifatnya segera, sehingga harus disosialisasikan sampai ke tingkat kelurahan dalam upaya menekan angka korban jika terjadi bencana. Sebab, bencana datangnya tiba-tiba dan bisa di mana saja.

“Petugas harus siaga dan perlu secara intensif disosialisasikan hingga tingkat kelurahan. Sebab, kejadian bencana harus diketahui oleh aparat di kelurahan untuk penangananya segera,” kata  Sekda yang juga Kepal Badan Penanggulangan Bencana daearah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, Senin (1/4/2019).

Dikatakannya, jika penanganan bencana harus selalu menunggu tugas pokoknya dinas terkait, itu akan terlambat. Sehingga harus saat ini badan penanggulangan bencana gencar melakukan sosialisasi antisipasi dan upaya mengahadapi bencana. Sebab Kota Tasikmalaua juga tergolong sebagai kawasan yang memiliki potensi kerawanan bencana.

” Minimal saat kejadian, aparat kelurahan mengetahui dan mengambil tindakan segera. Selain itu, menghadapi potensi bencana, apalagi curah hujan saat ini masih tinggi, kami tingkatkan kapasitas satgas dan relawan,” katanya.

Selain ke tingkat kelurahan, lanjut Ivan, sosialisasi penanggulangan kebencanaan juga dilakukan di tiap sekolah dan pengelola pusat keramaian serta pusat perbelanjaan di Kota Tasikmalaya.

“Simulasi khusus di sekolah-sekolah harus rutin, apalagi yang saat ini banyak bangunan sekolah bertingkat. Apa yang dilakukan guru-guru itu tidak hanya pengetahuan tapi harus dilatih melalui simulasi karena dengan seringnya simulasi akan melatih repleks anak didik. Kita tidak tahu kan bencana terjadi di mana, dan kapan,” ujarnya.

Kerawanan bencana yang kerap terjadi dan perlu diwaspadai, kata Ivan, pohon tumbang akibat angin kencang yang menyertai turunnya hujan. Sedangkan longsor dan pergerakan tanah tak terlalu signifikan. Walaupun ada di wilayah Tamansari, daerah Selatan urug Kawalu juga rawan.

“Kami sudah minta ke cipta karya untuk dicek kondisi pohon di pinggir jalan. Kita kan gak mau pohon menimpa mobil, pejalan kaki, ini kan berbahaya,” katanya.

Selain itu, kata Ivan, bencana gempa bumi yang tak bisa diprediksi. Itu butuh penanggulangan segera jika terjadi. “Petugas harus sigap dan penanggulangan segera jika terjadi. Petugas harus berkoordinasi juga dengan para pecinta alam,” ujarnya. (Erwin RW)***