Cabang Dinas XII Berangkatkan Kontingen ke Jabar

EDUKASI31 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).- Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Jawa Barat memberangkatkan kontingen atlet untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA dan SLB tingkat Jawa Barat, di kantor Cabang Dinas XII, Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (22/7/2019).

Kontingen tersebut merupakan jura O2SN tingkat Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya tahun 2019. Masing-masing terdapat 16 peserta O2SN dari Kota Tasikmalaya, 16 peserta dari Kabupaten Tasikmalaya, 9 peserta O2SN Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Kabupaten Tasikmalaya dan 8 dari Kota Tasikmalaya.

Para peserta akan bertanding dalam cabang olahraga yang dimenanginya pada tingkat kota/kabupaten, di antaranya renang, karate, silat, bulutangkis, lari, dan lompat jauh. Mereka akan bertanding dengan kontingen daerah lainnya di GOR Tri Lomba Juang, Kota Bandung, Senin (22/7/2019) – Kamis (25/7/2019).

Kepala Seksi Pelayanan Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah XII, Dedi Suryadin, M.Pd. saat ditemui “KP” usai pemberangkatan kontingen mengapresiasi prestasi yang diukir para peserta di tingkat daerah dan akan kembali bertarung di tingkat provinsi.

Bukan sekadar target prestasi, namun pihaknya berharap para atlet menunjung tinggi sportivitas. Menurutnya, mencetak prestasi penting, namun menjunjung sportivitas tidak kalah penting yang harus ditanamkan dalam diri atlet.

“Pada saat karakter itu melekat dalam jiwa atlet, dia akan bisa menjadi seorang profesional di mana pun dia berada. Jadi sebenarnya prestasi itu hanya sebuah bonus dari proses kerja keras,” katanya.

Sehingga, target yang dicapai bukan hanya prestasi, namun karakter. Hal inilah yang perlu dilatih sejak dini. Selain melatih kemampuan dalam olahraga, dilatih juga karakter.

“O2SN selain memfasilitasi anak-anak yang akademiknya tidak menonjol, maka kecerdasan kinestetiknya dikembangkan dalam O2SN,” katanya.

Berbicara target pada O2SN tingkat Jawa Barat tahun 2019, Dedi berharap ada perwakilan dari Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya yang bisa melaju ke O2SN tingkat nasional.

“Target harus ada yang juara, minimal 2 (orang) seperti pada tahun lalu,” katanya. (Aji MF)***