BOGOR, (KAPOL).- Atlet cabang olahraga menembak asal Kabupaten Tasikmalaya, Deni Ardiansyah berhasil meraih medali Perak dalam PORDA XIII Jawa Barat 2018 yang diselenggarakan di lapangan tembak Cisangkan dan lapangan tembak Gunung Bohong Kota Cimahi.
Deni yang turun di katagori HPR 300 Meter 3 Posisi kelas perorangan berhasil mengumpulkan nilai 392 poin. Sementara untuk medali mas diraih atlet nasional, David Putranto dari Kabupaten Bandung dengan nilai 402 poin. Sedangkan medali perungu diraih oleh Didik Purwanto, atlet menembak asal Kota Bogor dengan raihan nilai 383 poin.
Keberhasilan atlet menembak kab Tasikmakaya meraih medali perak di ajang PORDA XIII 2018 di Kab Bogor merupakan sejarah pertama bagi Kabupaten Tasikmalaya. Pasalnya pembinaan atlet menembak di Kabupaten Tasikmalaya baru intens dilakukan pasca kepengurusan Pengcab Perbakin Kabupaten Tasikmalaya dibawah kepemimpinan Iwan Saputra terbentuk tahun 2017 lalu.
Ketua Pengcab Perbakin Kabupaten Tasikmalaya yang juga Manajer Tim Cabor Menembak Kabupaten Tasikmalaya, Dr H Iwan Saputra mengatakan hasil ini sudah sesuai target awal.
Meski persiapan yang terbilang mepet, atlet asal Kabupaten Tasikmalaya bisa berhasil meraih medali perak. Terlebih mereka harus bersaing dengan beberapa atlet yang notabene sudah memiliki jam terbang dan pengalaman di tingkat nasional dan internasional.
“Keberhasilan ini tentu akan menjadi semangat baru bagi Perbakin Kabupaten Tasikmalaya agar ke depan bisa lebih meningkatkan prestasi,” kata Iwan, Minggu (7/10/2018).
Iwan menambahkan meski hanya meraih medali perak, namun keberhasilan itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena mampu turut serta mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya lewat cabor menembak.
“Tentu ini jadi kebanggaan karena kita bisa menembus kekuatan peta menembak di Jawa Barat yang selama ini di dominasi oleh Kabupaten Bandung, Bekasi dan Bogor,” kata Iwan.
Iwan pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini sudah mendukung dan berkontribusi untuk kemajuan olahraga menembak di Kabupaten Tasikmalaya. Terutama ke pihak Komandan Brigif 13 Galuh Kostrad yang telah memberikan dukungan penuh selama ini. Termasuk pihak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Pengurus Koni Kabupaten Tasikmalaya.
“Kita mengirimkan 5 orang atlet. 3 orang di katagori HPR dan 2 orang di katagori ARM. Untuk katagori ARM kita masih belum bisa berbuat banyak karena persaingan yang sangat ketat,” kata Iwan.
Sementara itu, Peraih Medali Perak dari Cabor Menembak asal Kabupaten Tasikmalaya, Deni Ardiansyah mengaku bersyukur atas raihan yang dicapainya itu. Raihan medali perak ini, kata Deni, akan dijadikan motivasi ke depannya untuk bisa berkiprah mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya di kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
“Medali ini saya persembahkan untuk Kabupaten Tasikmalaya,” kata Deni. (Imam Mudofar)***