Harga Jual Teembakau Masih Rendah

EKBIS44 views

TANJUNGSARI, (KAPOL).- Sejumlah petani dan pengolah tembakau di Desa Pasigaran Kecamatan Tanjungsari Kab. Sumedang, mengeluh akibat rendahnya harga jual.

Menurut informasi, harga jual tembakau merah hasil olahan warga disana, nilai jualnya tak lebih dari Rp 300 ribu.

Kondisi itu, dianggap tak seimbang dengan biaya produksi yang untuk sebanyak 20 sasag (satu ikat tembakau), sekira Rp 200 ribu.

Hal itu dibenarkan, Abah Memed (66) warga Dusun Lebak Peutag Desa Pasigaran Kecamatan Tanjungsari, kepada Kabar Priangan Online, Jumat (12/8/2016).

“Rendahnya harga jual tembakau jenis merah itu, penyebabnya cuaca yang tak menentu dan sekarang memasuki musim hujan,” kata Memed.

Musim hujan, kata dia, cukup berpengaruh terhadap rendahnya nilai jual tembakau akibat lembab dan berjamur akibat minim cahaya.

“Daun tembakau diperoleh tak hanya hasil menanam sendiri. Kami, biasa  membeli dari sejumlah petani tanaman tembakau di Kecamatan Cimanggung,” ujar Memed.

Menurutnya, tembakau yang sudah diolah (kering), kemudian dibeli oleh sejumlah bandar dan tengkulak.

Kemudian, kata dia, tembakau hasil olahan petani pun selanjutnya kembali diolah oleh para pengusaha tembakau olahan yang juga dikemas serta dibubuhi pita cukai untuk dipasarkan ke wilayah Sumatera. (Azis Abdullah)