TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Muhammad Daffa Dhiya’ Ulhaq (15)
Warga Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, satu-satunya atlet sepakbola yang masuk Timnas Pelajar U 15.
Ia menjadi duta untuk berlaga dengan Timnas U 15 pada laga Gothia Cup China di Shanyang pada tanggal 12 sampai dengan 20 Agustus 2017.
“Pulang dari Cina langsung ke Spanyol untuk memenuhi panggilan pemandu bakat, Ikut trial selama seminggu,” demikian dikatakan Pelatih Cepi Despiana Syam saat Daffa hendak latihan ditemui di Gedung Askab Jalan Tanuwijaya Kota Tasikmalaya, Selasa (25/7/2017).
Dikatakannya, Timnas Pelajara U 15 tahun ini merupakan program dari Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Asdep Sentra dan SKO Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.
Tim ini terbentuk dari hasil pemantauan pemain Liga Sepakbola Pelajar Piala Menpora U 14 tahun yang berlangsung di 34 Provinsi yang melibatkan 234 Kabupaten dan 648 pemain yang berbakat terpantau.
“Dari hasil itu dipilih lagi 58 atlit terbaik yang kemudian diseleksi pada tahap pertama di Subang yang menghasilkan 35 pemain. Kemudian seleksi tahap kedua di cibubur terjaring pemain 23 orang. diantaranya 1 atlet dari Tasikmalaya,” katanya.
Pihaknya berharap, agar atlet pesepakbola dari Tasikmalaya ini harus menjadi perhatian pemerintah, sebab salah satu remaja Tasikmalaya ini menjadi wakil di ajang internasional.
“Pada dasarnya, harusnya menjadi aset daerah. Jarang-jarang di Tasikmalaya ada pemain sepakbola berbakat seperti ini,” katanya.
Ia juga mengatakan jika selama ini Daffa telah menjalani beberapa uji coba melawan timnas PSSI, melawan Timnas Singapore yang unggul 12-0 serta tim-tim lokal di Indonesia, diantaranya vs BENJE UNITED SUMUT, dan PSSA Kisaran Sumatera Utara.
Selain itu, pada tanggal 25 Juli sampai 10 Agustus TC di lapangan Lodaya dan Seskoad Bandung.
Sementara Muhammad Daffa Dhiya’ Ulhaq mengaku ingin terus berprestasi dalam mengangkat sepakbola khusunya sepakbola di daerah. Sehingga dengan bisa meraih prestasi ini bisa memicu generasi atau remaja sebaya untuk menjadi oesepakbola profesional.
Dikatakannya, Ia saat ini bergabung denga Sepak Tasikmalaya Football Academic dan sebelumnya juga pernah ikut ke Spanyol mengikuti konpetisi Barcelona Cup.
Sementara orang tua Daffa, Rina Marliana mengungkapkan, anak kedua dari dua bersaudara itu sudah menendang-nendang sejak dalam kandungan.
Sehingga setelah lahir dan berusia 2 tahun anaknya itu lebih banyak memilih bermain sepakbola. Untuk mengasah bakatnya sendiri orang tuan memilih menyekolahkan anaknya di SSB Galuh Putra untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar tersebut.
Saat ini, bakat dan jam terbangnya yang dinilai bagus, Daffa direkrut untuk bergabung dengan Klub sepakbola Persitas. (Erwin RW)***