CIBEUREUM, (KAPOL).- Awalnya kaget dan sedikit ketakutan dengan kedatangan rombongan Polisi yang berseragam lengkap.
“Namun sekejap kagetnya tersebut menjadi kebahagiaan dan rasa terimakasih,” demikian di ungkapkan Ny Ikah (70) warga Kampung Sukasirna RT 04 RW 07 Kelurahan Ciakar Kecamatan Cibeuruem Kota Tasikmalaya, yang kebagian mendapatkan paket sembako dari Sat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, Kamis (17/5/2018).
Dengan pemberian sembako tersebut Ikah nenek yang tinggal bersama satu orang anaknya dan untuk menyambung hidup ibu Ikah hanya dibantu oleh tetangga sekitar bisa terbantu.
Kondisi rumahnya yang tidak layak huni, namun Ikah tetap mendiaminya karena tidak ada keluarga lain. Dirinya merasa sangat terbantu untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga dengan adanya pemberian sembako tersebut, apalagi saat ini bulan Ramadan.
“Alhamdulilah ada yang berhati mulia memberikan sedekah. Saya ucapakan terimakasih kepada bapak polisi, mudah-mudahan menjadi amalan ibadah dan di balas oleh Allah SWT,” katanya.
Dikatakan Kasat Sabhara AKP Yudiono, paket sembako tersebut hasil dari mengumpulkan angaran sukarela selururh anggota Sabhara.
Uang yang terkumpul kemudian dibelikan barang kebutuhan pokok diantaranya beras, minyak sayur, mie instan, telur dan kebutuhan pokok lainnya. Paket sembako yang sudah dikemas, kata Yudiono, kemudian didistribusikan langsung oleh anggota.
Kegiatan yang disebut dengan rabu sedekah, kata Yudiono, berbagi itu indah, ini rutin dilaksanakan untuk membantu sesama dan mendekatkan Polisi dengan warga. Terutama fakir miskin maupun anak yatim piatu.
“Berbagi kepada sesama dalam program rabu sedekah ini merupakan sumbangan dari anggota Sabhara, saat melaksanakan apel fungsi Sabhara setiap hari rabu. Hasil sumbangan dari anggota yang sudah terkumpul dibelikan sembako untuk dibagikan kepada keluarga yang tidak mampu. Apalagi saat ini bertepatan pada hari pertama di bulan ramadan, sangat indah untuk berbagi kebahagiaan,” katanya.
Menurutnya, ini sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian Polri kepada masayarakat. Tentunya kami sebagai pelindung dan mengayomi masyarakat bukan bentuk pengamanan saja. “Tapi kita berbagi agar masyarakat merasa dekat dengan aparat kepolisian,”ujarnya. (Erwin RW)***
