GARUT, (KAPOL). – Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku akan penelitian apakah para pengelola Obyek Wisata sudah melengkapi izin atau belum.
Apakah bangunan sudah sesuai dengan Peraturan Bupati dan rekomendari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) atau belum.
“Jika nanti ditemukan belum ada perubahan, maka barang tentu akan dilakukan tindakan tegas berupa penutupan dan pembongkaran,” katanya.
Ia mengakui sudah memberikan waktu satu tahun untuk menyelesaikan perizinan dan penataan ruang sesuai dengan yang direkomendasikan oleh Pemerintah.
Hanya saja kesempatan itu tidak dimanfaatkan oleh para pengusaha dengan baik. Sejauh ini belum ada perubahan di kawasan Darajat akibat tidak ada keseriusan dari para pengelola wisata.
Rudi melihat para pengusaha tidak menginginkan adanya perubahan atau pun perbaikan. Mereka terkesan berleha-leha dengan waktu satu tahun yang diberika.
Ia pun kembali mengultimatum jika sampai Juni mendatang tidak juga ada perubahan dan proses perizinan tidak juga ditempuh. Maka pihaknya akan menutup dan membongkar obyek wisata Darajat.
“Saya yakin prosesnya tidak akab cukup hanya dengan jangka waktu enam bulan. Sehingga saya memprediksi pada akhirnya obyek wisata Darajat itu akan kami bobgkar,” jelasnya. (Aep Hendy S)***
