SUMEDANG, (KAPOL).- Musyawarah Daerah IX Partai Golongan Karya (Golkar) Kab. Sumedang, Sabtu (30/7) malam, secara aklamasi mengukuhkan Sidik Jafar terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Kab. Sumedang, periode 2016 – 2020.
Sebelumnya, panitia Musda menjaring pendaftaran calon serta memberikan berkas ke panitia yang diantaranya Sidiq Jafar, Yogi Yaman Santosa dan Edi Askari.
Panitia melakukan verifikasi yang kemudian berkas ketiga calon pun dinyatakan layak untuk mencalonkan.
Bahkan, sebelumnya panitia pun berencana melakukan pola pemilihan secara voting.
Kemudian, panitia pun mempersiapkan segala sesuatunya untuk voting. Sejumlah calon pun, akhirnya menduduki kursi yang telah dipersiapkan yang sebelumnya break sekira hampir dua jam.
Tak diduga, ketika panitia mempersilahkan semua calon untuk menyampaikan misi dan visi, justru jawabannya berupa pengunduran diri calon Yogi dan Edi.
Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Sukarapih, Setiawan Saputra membenarkan kondisi tersebut.
“Situasi sebelumnya sempat memanas hingga akhirnya Musda pun istirahat, selama dua jam,” kata Setiawan.
Dikatakan, pernyataan kedua calon yang menyebutkan mundur dari pencalonan pun, membuat peserta Musda kaget.
Karena, sebelumnya terpantau persiapan voting pun sudah lengkap seperti kotak dan bilik suara, papan tulis dan lain-lainnya.
Mengingat dua calon mundur, kata dia, maka secara aklamasi Sidik Jafar terpilih menjadi ketua.
Sementara, salah satu kader Partai Golkar Sumedang, Toni S Liman mengatakan bahwa Musda berjalan dinamis.
Namun, kata dia, sepertinya hasilnya pun lebih sesuai dengan arahan Ketua DPD Jabar yang harus mengutamakan muswarah.
“Ada tiga calon dan dua calon mengundurkan diri. Formaturnya belum, diperkirakan dua minggu kedepan,” ucapnya.
Sementara, Yogi Yaman Sentosa berharap agar Golkar Kab. Sumedang, tetap solid dan keputusan pun harus disepakati.
Sebenarnya, kata dia, ada beberapa program yang akan diusulkan dalam memajukan Golkar Kab. Sumedang.
Namun, kata dia, sesuai arahan Ketua DPD Jabar, kata dia, harus ada rembukan dan saling mengalah.
“Ya, dengan berat hati, hasilnya memang harus disepakati,” ujar Yogi. (Azis Abdullah)