PANGANDARAN, (KAPOL).- Menjadi pengusaha tak harus dimulai dengan modal besar dan sarana yang lengkap. Justru dengan kondisi yang seadanya akan menempa seseorang lebih peka dan kreatif.
Hal ini dilakukan oleh salah satu warga di Dusun Bulaklaut, Desa Pananjung, Pangandaran, bernama Gufri (39). Ia memanfaatkan tanah pekarangan miliknya yang kosong dibuat kolam-kolam untuk ternak ikan lele jumbo.
Gufri (39) mengatakan ternak lele jumbo yang dikelolanya, semua kolam dibuat sederhana dengan menggunakan bahan seadanya. Jumlahnya ada 9 kolam berukuran 2,5×3 meter berbahan plastik.
Dari jumlah kolam tersebut bisa menghasilkan hingga 3 ton ikan lele berbagai ukuran.
“Sedangkan yang untuk siap dipasarkan yaitu kolam pembesaran masing-masing ukuran 1 x 1 meter isinya 250 ekor,” ungkapnya Jumat (21/7/2017).
Menurutnya, dari 9 kolam yang digunakan untuk pembibitan sekaligus pembesaran, mulai dari lele layak kawin (induk), lele induk tersebut akan bertelur setelah dikawinkan dalam suasana media kolam air bersih dan beralas ijuk.Induk lele yang berkualitas bagus akan bertelur minimal 50 ribu bibit.
“Di sini sengaja dikembangkan dari pembibitan sampai siap panen, ” tuturnya.
Selanjutnya kalau pembibitan ini butuh waktu sekira 2-3 minggu. Kemudian siap dipanen juga untuk pembesaran ternak lele dewasa akan membutuhkan waktu kira-kira 2 bulan untuk memanennya.
“Induk lele yang ada 50 ekor jantan dan betina, ” lanjutnya.
Gufri menambahkan ternak lele ini khusus untuk melayani bandar karena pengecer tanggung, bila yang sudah siap dipanen ukurannya dari 1 Kilogram isinya 7 ekor lele.
“Saya bisa melayani pembeli yang memesan banyaknya minimal 1 Kuintal,” tambahnya. (Jerry/KAPOL)***