TASIKMALAYA, (KAPOL).- Hampir semua pasien peserta JKN KIS BPJS Kesehatan Tasikmalaya memilih dokter dr. Victor Sugiarto MM. Sejak bermitra dengan BPJS Kesehatan Tasikmalaya, pasien pemegang kartu JKN KIS merasa nyaman ketika berobat atau diperiksakan oleh dokter tersebut.
“Ada trik tersendiri, karena dokter yang lebih dekat dengan pasiennya maka dia juga harus menarik hati pasien dengan memberikan kepuasan kepada pasien. Semakin bagus pelayanan yang diberikan dokter atau tenaga medis maka semakin banyak pasien yang datang,” kata dokter Victor saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/4/2017).
Klinik membutuhkan pasien, tanpa pasien tempat pelayanan kesehatan tersebut tidak akan mendapatkan keuntungan sehingga sulit untuk berkembang. Menurut dokter Victor, di sini peran seorang dokter memang sangat penting karena tujuan pasien datang adalah untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari dokter di klinik tersebut.
Dikatakan Victor, Ada penyuluhan-penyuluhan yang pas dengan penyakitnya, sehingg pasien lebih jelas kemudian mereka lebih percaya kepadanya. Karena ada hitam di atas putih pemeriksaan yang akurat. Tentunya harus memeriksa kondisi pasien.
Ketika mereka mengeluhkan suatu penyakitnya. Dokter yang professional akan memeriksa keadaan pasiennya dengan baik dan teliti.Bahkan akan memeriksa beberapa kali untuk mengetahui apa keluhan pasiennya itu. Hal ini sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien tersebut.
Selain itu, dokter harus ramah dan sikap ini bisa ditunjukkan dengan cara memberikan senyuman pada pasien ketika memeriksa mereka. Pasien sangat senang bila mendapat senyuman dari dokter ketika mereka diperiksa atau memeriksakan diri.
Senyuman dokter menunjukkan bahwa dia memperhatikan pasiennya, ini akan memberikan efek yang luar biasa pada pasien untuk kesembuhan mereka. Perhatian pada pasiennya dan resep obat yang tepat. Karena berhubungan pula dengan obat yang diberiikan oleh dokter. Dokter harus memberikan resep obat yang tepat agar pasiennya lekas sembuh. Dengan demikian maka pasien akan mendapatkan kepuasan yang maksimal.
Mempromosikan kesehatan seperti halnya memberikan brosur cara atau terapi setiap penyakit yang diderita pasien agar terjalin komunikasi untuk mendukung pasien dalam mencapai kesembuhannya. Selain itu, menghargai pasien tanpa melihat siapa diri mereka.
“Hampir semua pasien yang datang merupakan pemegang kartu JKN KIS BPJS Kesehatan. Namun tetap harus dilayani dengan baik kapan pun dan di mana pun mereka memeriksakan kesehatannya,” ucapnya.
Tak lupa menghormati pasien untuk berbicara, serta mendengarkan mereka. Menggunakan bukti klinik sebagai alat, bukan sebagai faktor penentu pelayanan, dengan rendah hati serta menolong pasien menyusun perencanaan yang terbaik jika sudah memasuki masa Menopause. Menjadi seorang pendukung yang baik bagi pasien-pasiennya, penuh perhatian dan kompeten.(Erwin RW)***