INDIHIANG, (KAPOL).-
Rencana penggunaan Hak Interpelasi oleh Fraksi Golkar, Gerindra, dan Demokrat terkait gonjang-ganjing soal pendirian Lotte ditanggapi serius salah seorang pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya, Jeni Jayusman.
Jeni mempersilakan tiga fraksi yang dalam perhelatan Pilkada 2017 tergabung dalam Koalisi Perubahan mengirim surat ajuan ke pimpinan dewan. Pasalnya DPRD juga sangat berharap persoalan ini mendapat kejelasan sehingga tidak tudingan ini itu terhadap DPRD.
“Ajukan saja suratnya. Nanti kita proses,” kata Jeni, Rabu (29/6/2016).
Menurut Wakil Ketua DPRD dari PAN ini kalau sudah menerima ajuan interpelasi, pimpinan akan membawah ke Paripurna untuk disetujui. Setelah disepakati akan kita buat pansus untuk meminta keterangan ke pihak yang bersinggungan dengan pendirian perkulakan Lotte.
Kendati demikian, kata Jeni, hingga Rabu (29/6/2016), belum ada surat masuk mengenai ajuan interpelasi meski kabarnya memang akan ada tiga fraksi yang mengajukan.
Saat disinggung dampak dari interpelasi akan berefek pada konstalasi Pilkada ?. Jeni tak memasalahkan karena ada ranah dan kewenangan masing-masing.
“Kalau PAN tidak akan melakukan interpelasi. Tetapi perjuangan diluar parlemen sesuai intruksi pengurus harian PAN,” ujarnya. (Jani Noor)
