SINGAPARNA, (KAPOL).-
Polemik dualisme ditubuh PPP dianggap sudah selesai. Pasca muktamar Pondok Gede Jakarta kemarin, kepengursan PPP sudah terbentuk dengan Ketua Umum Romahurmuziy. Bahkan lebih dari itu, kepengurusan PPP sudah mengantongi SK Menkumham dengan nomor m.hh-0606.ah.11.01 Tahun 2016.
Dari kepengurusan yang sudah terbentuk, nama Uu Ruzhanul Ulum tak ada di struktur Pengurus Harian (PH) DPP PPP. Uu yang kini menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya itu hanya menduduki posisi Wakil Ketua DPW PPP Jawa Barat.
Disinggung soal hal itu, Uu tidak menampik jika dirinya sempat merencanakan untuk menjadi PH DPP PPP. Hanya saja rencana itu urung.
“Mungkin karena saya tidak memiliki daya tawar akhirnya saya tidak terpilih menjadi PH DPP PPP,” kata Uu, Kamis (28/04/2016).
Meski demikian, kata Uu, hal itu tak jadi soal. Di manapun posisinya yang terpenting adalah khidmat dan pengabdian untuk umat.
“Sebagai kader saya siap ditempatkan di mana saja,” ujar Uu. (Imam Mudofar)