TAWANG, (KAPOL).- Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kota Tasikmalaya tetap netral di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 ini. Meski banyak pengurus dan anggota yang aktif di Partai Politik, secara organisasi tetap netral.
“Ya kami (IKA PMII) tetap netral. Dalam Pilkada kami mendorong bagaimana terwujudnya demokrasi sehat,” kata Sekretaris IKA PMII, Hasan Asyari, Jumat (9/12/2016).
Menurut Hasan, IKA PMII mendorong proses perhelatan demokrasi di Kota Tasikmalaya berjalan lancar. Dan mampu menghasilkan pemimpin yang membawa masyarakat Kota Tasikmalaya lebih baik.
“Paling sebatas mendorong, karena kalau mendukung tidak mungkin. Pasalnya mayoritas alumni PMII aktif di parpol,” ujarnya.
Meski demikian, IKA PMII Kota Tasikmalaya akan turut membantu siapapun nanti karena ketika sudah menhadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota bukan lagi milik partai, golongan atau kelompok, tetapi milik warga Kota Tasikmalaya.
IKA PMII, ucap Hasan, memiliki peran strategis dalam pengembangan demokrasi sehat di Kota Tasikmalaya. Para alumni menyebar diberbagai elemen masyarakat dan pemerintahan seperti ada yang sudah menjadi anggota DPRD, Birokrat, Pengusaha, Pengacara, Guru, sampai yang belum menjadi apa-apa.
Dan potensi para alumni tersebut menjadi modal penguatan jejaring dalam mengembangkan pendayagunaan SDM, termasuk pengembangan gagasab-gagasan strategis mewujudkan masyarakat Kota Tasikmalaya sejahtera. (Jani Noor)
